Prabu Sri Aji Jayabaya, Raja Jawa Visioner dari Kediri yang Mewariskan Ramalan Masa Depan

Jumat 06-09-2024,11:44 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Keturunan Raja-Raja Jawa

BACA JUGA:Penemuan Fresko Pertarungan Gladiator di Pompeii: Mengungkap Kehidupan Romawi Kuno

BACA JUGA:Simak Siapa Jayabhaya: Raja Panjalu di Masa Kejayaannya

Dari permaisurinya, Dewi Sara, Prabu Jayabaya memiliki empat anak: Jaya Hamijaya, Dewi Pramesti, Dewi Pramuni, dan Dewi Sasanti. 

Putra sulungnya, Jaya Hamijaya, menurunkan banyak raja di Jawa, termasuk Majapahit dan Mataram Islam. 

Sementara itu, Dewi Pramesti menikah dengan Astradarma, raja Yawastina, yang melahirkan Anglingdarma, raja Malawapati.

Moksha dan Situs Keramat di Kediri

BACA JUGA:Tanggal 2 September Diperingati Apa Sebagai Har Apa Saja di Indonesia dan Dunia?

BACA JUGA:Temuan Sisa-sisa Narkoba di Otak Mumi Abad ke-17 Mengungkap Sejarah Penggunaan Kokain

Prabu Jayabaya mengakhiri masa pemerintahannya dengan cara yang penuh misteri. Dikisahkan, ia moksha—menghilang dari dunia fana tanpa meninggalkan jasad—di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. 

Hingga saat ini, situs petilasannya masih dikeramatkan oleh penduduk setempat dan sering dikunjungi oleh para peziarah.

Di Desa Menang, terdapat beberapa lokasi keramat yang diyakini berkaitan dengan proses moksha Prabu Jayabaya, yaitu:

  1. Loka Moksa – tempat di mana raja akhirnya moksha.
  2. Loka Busana – tempat Prabu Jayabaya menanggalkan pakaian kerajaan.
  3. Loka Makuta– lokasi sang raja menanggalkan mahkota.
  4. Sendang Tirta Kamandanu – mata air suci yang berjarak sekitar 500 meter dari pusara pamoksan.

BACA JUGA:Machu Picchu, Kisah Kota Inca yang Terlupakan dan Pesona yang Tetap Abadi

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan dan Sejarah Menara Porselen Nanjing

Warisan Abadi

Situs Pamoksan Sri Adji Djayabaya, yang terletak di Desa Pamenang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, masih menjadi salah satu destinasi ziarah spiritual yang populer hingga hari ini. 

Kategori :