RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Telaga Warna, yang terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga karena kisah legenda yang menyertainya.
Legenda ini menjadi salah satu daya tarik utama yang memikat wisatawan untuk mengunjungi danau yang airnya dapat berubah warna ini.
Mitos yang terkait dengan Telaga Warna mengandung unsur sejarah, budaya, dan keajaiban alam yang menjadi bagian penting dari identitas lokal Dieng.
Menurut legenda yang berkembang di kalangan masyarakat Jawa, Telaga Warna dahulu adalah bagian dari sebuah kerajaan besar yang dipimpin oleh raja dan permaisuri yang lama mendambakan seorang anak.
BACA JUGA:Penemuan Fresko Pertarungan Gladiator di Pompeii: Mengungkap Kehidupan Romawi Kuno
BACA JUGA:Postingan Pro-Palestina
Setelah bertahun-tahun doa dan usaha, akhirnya sang permaisuri melahirkan seorang putri yang sangat cantik.
Kebahagiaan yang melingkupi istana segera berubah ketika sang putri, yang dimanjakan dan hidup dalam kemewahan, tumbuh menjadi seorang gadis yang sombong dan egois.
Menjelang ulang tahunnya yang ke-17, sang raja memutuskan untuk memberikan hadiah berupa kalung permata warna-warni yang sangat indah.
Namun, sang putri dengan angkuhnya menolak hadiah tersebut dan melemparnya ke lantai, membuat permata-permata itu berserakan.
Kesedihan mendalam dari permaisuri menimbulkan aliran air mata yang kemudian menciptakan aliran air yang bercampur dengan serpihan permata, sehingga terbentuklah Telaga Warna.
BACA JUGA:Cara Alami Ini Mengusir Tikus, Dijamin Ampuh!
BACA JUGA:Jejak Peradaban Kuno di Situs Percandian Batujaya, Karawang
Warna-warni air danau yang berubah-ubah hingga saat ini dipercaya berasal dari serpihan permata tersebut.
Fenomena perubahan warna air Telaga Warna menjadi salah satu misteri alam yang terus memukau para peneliti dan wisatawan.