RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kalau lo suka wisata sejarah yang sedikit menyeramkan tapi penuh misteri, Katakomba Kom el-Shuqafa di Alexandria, Mesir, bisa jadi destinasi yang wajib lo kunjungin.
Situs bawah tanah yang satu ini nggak cuma jadi saksi bisu dari peradaban kuno, tapi juga memperlihatkan perpaduan unik antara budaya Mesir, Yunani, dan Romawi dalam satu tempat yang bikin lo merinding sekaligus takjub.
Katakomba Kom el-Shuqafa, atau yang artinya "Bukit Pecahan" dalam bahasa Arab, ditemukan secara nggak sengaja pada tahun 1900 ketika seekor keledai jatuh ke dalam sebuah lubang yang ternyata adalah pintu masuk katakomba ini.
BACA JUGA:Machu Picchu, Kisah Kota Inca yang Terlupakan dan Pesona yang Tetap Abadi
BACA JUGA:Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Simbol Kedamaian di Puncak Dunia
Situs ini diperkirakan berasal dari abad ke-2 Masehi dan awalnya digunakan sebagai makam keluarga bangsawan Mesir-Romawi.
Namun, seiring waktu, tempat ini berkembang jadi pemakaman umum dan tempat pemujaan yang besar, menampung ratusan sarkofagus, relik, dan patung.
Katakomba ini terdiri dari tiga tingkat bawah tanah yang penuh dengan lorong-lorong gelap dan ruangan-ruangan yang tersembunyi.
Meskipun tingkat terbawah sekarang udah terendam air, dua tingkat lainnya masih bisa dieksplorasi.
BACA JUGA:Petra di Yordania, Kota Batu yang Penuh Misteri dan Keajaiban
BACA JUGA:Patung Zeus di Olympia, Simbol Keagungan Para Dewa Yunani
Arsitektur katakomba ini adalah perpaduan yang unik antara gaya Mesir kuno dengan pengaruh Yunani dan Romawi.
Misalnya, lo bisa liat patung-patung Anubis, dewa kematian Mesir, yang dihias dengan baju perang Romawi.
Atau ada juga relief dan dekorasi yang mencerminkan gaya Yunani, tapi dengan tema keagamaan Mesir.
Salah satu daya tarik utama di Kom el-Shuqafa adalah ruang pemujaan utama, yang dikenal sebagai Rotunda.