RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kalau lo pernah lihat foto-foto Rio de Janeiro, pasti lo nggak asing lagi sama ikon kota ini: Patung Kristus Penebus atau Christ the Redeemer.
Patung yang berdiri megah di puncak Gunung Corcovado ini bukan cuma jadi simbol agama, tapi juga lambang perdamaian, harapan, dan kebesaran Brazil di mata dunia.
Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang salah satu patung paling terkenal di dunia ini!
Patung Kristus Penebus bukan patung sembarangan, bro.
BACA JUGA:Petra di Yordania, Kota Batu yang Penuh Misteri dan Keajaiban
BACA JUGA:Kuil Artemis di Efesus, Keajaiban Dunia Kuno yang Penuh Pesona
Berdiri setinggi 30 meter di atas alas setinggi 8 meter, patung ini terbuat dari beton bertulang dengan lapisan mosaik yang terbuat dari batu sabun.
Lengan patungnya yang terbentang lebar aja bisa mencapai panjang 28 meter! Dari puncak Gunung Corcovado yang setinggi 710 meter, lo bisa lihat pemandangan kota Rio de Janeiro yang menakjubkan, termasuk pantai Copacabana dan Ipanema yang legendaris.
Ide buat bikin patung ini udah ada sejak akhir abad ke-19, tapi baru terealisasi pada tahun 1920-an.
Waktu itu, masyarakat Brazil, terutama kalangan gereja, pengen punya monumen yang melambangkan perdamaian dan kehadiran Tuhan di atas kota.
BACA JUGA:Patung Zeus di Olympia, Simbol Keagungan Para Dewa Yunani
BACA JUGA:Kisah Sutirah, Pawang Hewan Wanita Pertama di Indonesia yang Menginspirasi
Proyek ini akhirnya disetujui dan didanai dari sumbangan publik. Patung ini dirancang oleh seorang insinyur lokal, Heitor da Silva Costa, dan dipahat oleh seniman Prancis, Paul Landowski.
Pembangunan patung ini memakan waktu 9 tahun dan akhirnya diresmikan pada tanggal 12 Oktober 1931.
Patung ini menggambarkan Yesus Kristus dengan pose yang sangat sederhana, tapi penuh makna.