RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kalau lo penggemar sejarah dan mitologi, Kuil Artemis di Efesus adalah salah satu situs yang wajib lo ketahui.
Kuil ini nggak cuma sekadar tempat ibadah, tapi juga dikenal sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
Dibangun buat menghormati Artemis, dewi perburuan dan kesuburan, kuil ini dulu adalah salah satu bangunan paling megah yang pernah ada di dunia kuno.
Yuk, kita simak gimana ceritanya kuil ini jadi pusat kekaguman dan juga tragisnya kehancuran yang menimpanya.
BACA JUGA:Kisah Sutirah, Pawang Hewan Wanita Pertama di Indonesia yang Menginspirasi
BACA JUGA:Patung Zeus di Olympia, Simbol Keagungan Para Dewa Yunani
Kuil Artemis di Efesus dibangun pertama kali sekitar abad ke-6 SM oleh Raja Croesus dari Lydia, dengan arsitek bernama Chersiphron.
Namun, yang paling dikenal adalah versi kedua dari kuil ini yang dibangun setelah yang pertama hancur akibat banjir.
Kuil yang baru ini begitu megah, sampai-sampai ukurannya dua kali lebih besar dari Parthenon di Athena.
Bayangin aja, kuil ini berdiri di atas 127 tiang marmer setinggi 18 meter, dan setiap tiangnya dihias dengan ukiran yang luar biasa detail.
BACA JUGA:Keajaiban Geologis di Balik Keindahan Alam Gunungkidul
Kuil Artemis nggak cuma jadi tempat ibadah, tapi juga destinasi wisata utama di dunia kuno.
Orang-orang dari seluruh penjuru dunia datang ke Efesus untuk melihat keajaiban arsitektur ini dan berdoa kepada Artemis.
Kuil ini juga jadi pusat ekonomi dan budaya, dengan banyak pedagang yang berdatangan untuk menjual barang-barang mereka di sekitar kuil.