RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunungkidul, sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan.
Wisatawan dari berbagai penjuru sering mengunjungi wilayah ini untuk menikmati panorama alamnya yang khas.
Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa di balik keindahan tersebut, Gunungkidul menyimpan sejarah geologis yang sangat menarik.
Wilayah yang kini didominasi oleh perbukitan karst ini ternyata dulunya merupakan dasar laut.
Jutaan tahun yang lalu, Gunungkidul merupakan sebuah cekungan laut yang menerima endapan sedimen secara terus menerus dari berbagai sumber.
BACA JUGA:9 Senjata Tradisional Indonesia dan Sejarahnya yang Menarik
BACA JUGA:18 Srikandi Ramaikan Pilkada Serentak 2024 di Sumsel, Diantaranya Hj Hepy Safriani di Kota Pagaralam
Endapan tersebut terdiri dari sisa-sisa organisme laut seperti kerang, koral, dan plankton yang mengendap di dasar laut.
Seiring berjalannya waktu, pergerakan lempeng tektonik bumi menyebabkan terjadinya tumbukan dan lipatan pada lapisan bumi.
Proses ini mengangkat dasar laut yang kaya akan sedimen ke permukaan, membentuk rangkaian pegunungan dan perbukitan.
Setelah terangkat ke permukaan, batuan sedimen yang kaya akan kalsium karbonat mengalami pelapukan dan erosi oleh air hujan dan angin.
Hal ini membentuk formasi karst yang khas, lengkap dengan gua-gua, sungai bawah tanah, dan dolina.
BACA JUGA:Joncik Muhammad Jalani Tes Kesehatan di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang
BACA JUGA:Honda CT125 Model 2024 Meluncur dengan Dua Warna Baru yang Memikat
Bukti bahwa Gunungkidul dulunya adalah dasar laut antara lain adalah: