Misteri di Balik Keindahan Gunung Kaba Bengkulu, Antara Pesona Alam dan Kisah Mistis

Jumat 30-08-2024,07:48 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Gunung Kaba, yang lebih dikenal dengan sebutan Bukit Kaba, menjadi destinasi wisata alam favorit bagi kalangan remaja di Provinsi Bengkulu. 

Terletak di Desa Sumber Urip, Kecamatan Seluruh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, gunung ini tidak hanya menawarkan panorama yang memukau dengan ketinggian mencapai 1.937 MDPL, tetapi juga menyimpan berbagai cerita misteri yang membuatnya semakin menarik untuk dijelajahi.

Puncak Gunung Kaba memiliki daya tarik unik berupa kawah hidup dan kawah mati, yang sering dijadikan spot berfoto oleh para pendaki dan wisatawan. 

Namun, di balik pesona alam yang menghipnotis, tersimpan kisah-kisah mistis yang menambah keangkeran gunung ini.

BACA JUGA:6 Mitos Kelelawar yang Terbukti Salah Satu Hewan Miliki Reputasi Buruk

BACA JUGA:Warga Dusun Bangbayang Kidul Ciamis Dihantui Sosok Mistis Kuda Gonjreng

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Gunung Kaba dianggap sebagai salah satu tempat paling angker di Bengkulu. 

Banyak yang percaya bahwa gunung ini dijaga oleh makhluk tak kasat mata yang menghuni beberapa wilayah di gunung tersebut. 

Di antara sosok-sosok yang dikenal adalah Malim Bagus dan Elang Berantai, yang diyakini menjaga dan bertahta di puncak gunung. Selain itu, ada pula kisah tentang Putri Saudari Kandang yang dipercaya menjaga kawasan hutan di kaki gunung.

Konon, Malim Bagus adalah raja jin muslim yang memiliki perkampungan di kawasan puncak Gunung Kaba. Banyak masyarakat mengaku pernah melihat sosok ini mengenakan jubah putih kekuningan layaknya seorang kyai. 

BACA JUGA:5 Mitos Rasa Takut yang Perlu Kamu Ketahui

BACA JUGA:Misteri Rumah Kosong Bekas Bidan Aborsi yang Berhantu

Beberapa pendaki bahkan mengaku sempat bertemu dan berbincang dengan sosok tersebut.

Cerita-cerita mistis ini menyiratkan pesan penting bagi para pendaki dan wisatawan yang hendak berkunjung. Mereka diwanti-wanti untuk menjaga sikap dan perkataan selama berada di kawasan Gunung Kaba. 

Dilarang keras melakukan perbuatan tak senonoh, karena hal itu diyakini dapat memicu kabut tebal dan cuaca buruk yang membahayakan keselamatan.

Kategori :