Waspada Demam Kukang Mematikan dan Belum Ada Obatnya, 20 Kasus Teridentifikasi di Florida

Selasa 27-08-2024,08:02 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Virus Sloth Fever, atau yang dikenal dengan 'demam kukang', kini menjadi perhatian serius di Amerika Serikat. 

Hingga saat ini, sudah ada 20 kasus yang dilaporkan di negara bagian Florida, mendorong pejabat kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Virus ini bukan disebabkan oleh kukang secara langsung, melainkan melalui gigitan lalat dan nyamuk yang terinfeksi.

Asal Usul dan Penyebaran Virus

BACA JUGA:Penemuan Emas di Bengkulu pada 1820-an: Demam Emas dan Misteri Hilangnya Para Penambang

BACA JUGA:Demam Mayor Teddy Merambah Kaum Hawa di Kabupaten Empat Lawang: Fenomena Status Medsos Terteddy-Teddy

Menurut laporan dari New York Post pada Senin (26/8/2024), demam kukang disebabkan oleh virus oropouche, yang umum ditemukan di beberapa wilayah Amerika Selatan. 

Virus ini diduga telah melakukan perjalanan dari Kuba sebelum akhirnya terdeteksi di Florida. 

Selain itu, kasus-kasus serupa juga mulai muncul di Eropa, menunjukkan potensi penyebaran global.

Virus oropouche adalah jenis arbovirus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ke hewan dan manusia. 

BACA JUGA:Mitos Mandi Saat Demam: Fakta dan Panduan yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Ingatkan Bahaya Demam Berdarah Dengue

Penyebaran virus ini juga mengkhawatirkan karena mampu menimbulkan masalah kesehatan serius, terutama bagi wanita hamil. 

Kasus pertama virus ini tercatat pada tahun 1955 di sebuah desa dekat Sungai Oropouche, Amazon. 

Sejak itu, lebih dari 500 ribu kasus telah dilaporkan, terutama di Amerika Latin dan Karibia, dengan wabah sporadis yang terjadi di Brasil dan Peru.

Kategori :