Kontraktor Lokal Tewas Ditikam, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan dari Mantan Kades

Senin 26-08-2024,07:18 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kota Lubuk Linggau digemparkan oleh insiden tragis yang menimpa seorang kontraktor lokal, Hamsi bin Wancik (45), yang ditemukan tewas setelah mengalami luka tikam di punggung. 

Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Minggu, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, ketika Hamsi tengah mengendarai sepeda motor bersama anaknya yang berusia empat tahun di Perumahan Yosep 929, depan SD IT Mutiara Cendikia.

Dilansir dari SumateraEkspres.ID sebelum kejadian, Hamsi diketahui sempat melaporkan adanya ancaman pembunuhan dari A, mantan Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. 

Ancaman tersebut bukanlah ancaman kosong, melainkan disertai dengan pistol revolver berwarna perak dengan gagang kayu coklat yang berisi empat butir peluru. 

BACA JUGA:Remaja Perempuan Ditemukan tak Bernyawa, Ada Bekas Kekerasan Pada Tubuh Korban!

BACA JUGA:IRT Lapor ke Polisi Usai Dianiaya Suami Setelah Dituduh Selingkuh

Untungnya, upaya penggunaan senjata tersebut berhasil digagalkan oleh Sekretaris Desa Karang Anyar, Alex, yang kemudian turut mengantarkan Hamsi untuk melaporkan insiden tersebut ke Polres Muratara.

Laporan polisi yang tercatat dengan nomor LP/B-63/VIII/2024/SPKT/POLRES MURATARA/POLDA SUMSEL pada 20 Agustus 2024, akhirnya membuat Amir ditetapkan sebagai tersangka. 

Namun, langkah hukum terhadap A tidak berjalan mulus. 

Pria yang dilaporkan sebagai pelaku ancaman itu tidak ditahan oleh pihak kepolisian dengan alasan kondisi kesehatan yang memburuk. 

BACA JUGA:Tersangka Korupsi Tambang Batu Bara di Lahat Melawan! Ajukan Praperadilan, Kejati Sumsel Siap Bertahan

BACA JUGA:Miris! Video Porno Jadi Penyebab Kasus Penganiayaan Berujung Maut di PT Kendi Empat Lawang

A saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda, Kota Lubuk Linggau, akibat stroke dan komplikasi lainnya.

Ironisnya, hanya berselang lima hari setelah melaporkan ancaman tersebut, Hamsi ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. 

Luka tikam di punggung kanan dan pendarahan hebat membuat nyawanya tak tertolong meski sudah dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Silampari Lubuk Linggau.

Kategori :