RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Palembang, sebuah kota dengan sejarah yang panjang dan kaya, memiliki beberapa versi asal usul nama yang menarik untuk diketahui.
Versi yang paling umum dikenal mengaitkan nama "Palembang" dengan topografi kota yang dikelilingi air, baik dari anak sungai maupun rawa.
Bahkan, menurut data statistik pada tahun 1990, sekitar 50% tanah di Palembang masih berupa rawa atau tergenang air.
Hal ini menunjukkan bahwa air telah menjadi elemen penting dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Palembang sejak dahulu.
BACA JUGA:Faversham Menang Tipis 1-0, Whitstable Berjaya dengan Hat-Trick Harvey Smith
BACA JUGA:Cleverley Puji Dukungan Fans Watford dalam Kemenangan 2-1 atas Derby County
Berdasarkan kondisi geografis ini, nama "Palembang" diyakini berasal dari gabungan kata "Pa" atau "Pe" yang berarti suatu tempat atau keadaan, dan "Lembang" atau "Lembeng" yang dalam bahasa Melayu berarti tanah rendah yang terendam air atau lembah akar yang membengkak karena lama terendam air.
Dalam konteks bahasa Melayu Palembang, "lembang" atau "lembeng" berarti genangan air.
Dengan demikian, "Palembang" dapat diartikan sebagai tempat yang digenangi air, mencerminkan keadaan kota yang banyak dikelilingi air.
Selain itu, ada juga versi lain yang mengaitkan nama "Palembang" dengan bahasa Jawa.
Dalam bahasa Jawa, kata "limbang" berarti proses membersihkan biji atau logam dari tanah atau benda luar lainnya, yang dilakukan dengan alat berupa keranjang kecil untuk mengayak tanah di aliran sungai.
BACA JUGA:WOW! Efe Ambrose Suguhkan Selebrasi Backflip di Laga Terakhirnya Bersama Bury
BACA JUGA:7 Keputusan Kontroversi VAR Terburuk yang Melibatkan Manchester United di Premier League
Proses ini sering dilakukan di tempat yang dikenal dengan awalan "Pa," menunjukkan tempat berlangsungnya suatu aktivitas atau keadaan.
Dalam konteks ini, Palembang dianggap sebagai tempat di mana aktivitas pencucian emas dan biji timah sering dilakukan di masa lalu, sehingga menjadi sumber asal usul nama kota ini.