RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Rencana pembangunan stadion sepak bola terbesar di dunia, Grand Stade Hassan II, diungkapkan dengan merilis gambar konsep terbaru. Stadion ini akan memiliki kapasitas 115.000 kursi dan dijadwalkan selesai tepat waktu untuk menjadi salah satu venue utama dalam Piala Dunia FIFA 2030, yang akan diselenggarakan bersama oleh Maroko, Portugal, dan Spanyol.
Grand Stade Hassan II dirancang oleh firma arsitektur berbasis di Paris, Oualalou + Choi, bekerja sama dengan Populous, pemimpin global dalam desain fasilitas olahraga. Lokasi stadion ini terletak 10 kilometer dari pusat kota Casablanca, dan final Piala Dunia 2030 telah ditetapkan akan berlangsung di sini. Pembangunan infrastruktur dasar telah dimulai sejak Oktober 2023 di atas lahan seluas 100 hektar.
Saat ini, rekor stadion sepak bola terbesar dipegang oleh Stadion Rungrado 1st of May di Pyongyang, Korea Utara, yang memiliki kapasitas 114.000 penonton. Namun, Grand Stade Hassan II akan melampaui rekor tersebut dengan kapasitas tambahan yang memungkinkan.
Meskipun menjadi stadion sepak bola terbesar di dunia, Grand Stade Hassan II tidak akan menjadi stadion terbesar secara keseluruhan. Gelar tersebut tetap dipegang oleh Stadion Narendra Modi di Ahmedabad, India, yang berkapasitas 132.000 penonton namun digunakan untuk pertandingan kriket.
BACA JUGA:Nottingham Forest Hadapi Southampton, Dua Pemain Debut, Danilo Absen Akibat Cedera Parah
BACA JUGA:Joleon Lescott Sebut Louis Saha Lawan Paling Tangguh
Desain stadion ini terinspirasi oleh tradisi sosial Maroko yang dikenal sebagai “moussem,” sebuah pertemuan budaya di mana kelompok-kelompok Maroko berkumpul untuk bertukar budaya. Struktur atap stadion dirancang menyerupai tenda besar di tengah lanskap berhutan di sekitar Casablanca. Di luar stadion utama, terdapat taman-taman yang mencakup lapangan olahraga kecil dan kompleks lainnya, menciptakan “oasis kehijauan” yang menambah interaksi antara stadion dan alam sekitarnya.
Di setiap ujung stadion, terdapat tribun yang mampu menampung 29.500 penonton umum, sementara 12.000 penonton lainnya dapat menikmati fasilitas VIP di lima tingkat tribun eksklusif.
Tarik Oualalou, Desain Principal dan mitra pendiri Oualalou + Choi serta arsitek utama proyek ini, menyatakan, “Grand Stade Hassan II sangat berakar pada budaya Maroko, dengan tradisi dan ekspresi kontemporernya. Ini adalah ruang yang terbuka bagi dunia dan menghormati alam yang dilindunginya, serta mewujudkan tradisi besar keramahan Maroko.” **