Meskipun mendapat penolakan keras dari ayahnya, Roro Mangli dan Aryojoso tetap teguh dengan cinta mereka.
Namun, keteguhan hati mereka tidak mampu meredam amarah Empu Patrang.
Setelah berhari-hari mencari, Empu Patrang akhirnya menemukan Pangeran Aryojoso di suatu tempat.
Pertemuan tersebut tidak dapat dihindari dan berakhir dengan pertempuran sengit antara keduanya.
BACA JUGA:Lima Daerah dengan Pelamar CPNS Paling Sedikit
BACA JUGA:Nih Bocoran 9 Cara Mudah Lulus CPNS, Simak dengan Cermat!
Sayangnya, pertempuran tersebut berakhir tragis. Pangeran Aryojoso tewas di tangan Empu Patrang.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi Roro Mangli dan menjadi sebuah legenda yang terus diceritakan di Desa Arjasa hingga kini.
Desa Arjasa kini menjadi saksi bisu dari kisah cinta yang tragis dan pertempuran berdarah tersebut.
Selain cerita rakyat ini, desa tersebut juga menyimpan berbagai peninggalan sejarah seperti Situs Calok yang banyak menyimpan batu megalitikum, menambah nilai sejarah dan budaya desa ini.
BACA JUGA:Raja Thailand Lantik Perdana Menteri Termuda dalam Sejarah
BACA JUGA:Apakah Raksasa Pernah Hidup di Bumi? Sejarah dan Mitos yang Menggugah
Desa Arjasa bukan hanya sekadar desa tua di Jember, tetapi juga merupakan tempat di mana sejarah, budaya, dan cerita rakyat berpadu, menciptakan warisan yang kaya dan menarik untuk digali lebih dalam.