Cerita Rakyat Riau: Asal Mula Putri Tujuh legenda Dari Riau

Jumat 23-08-2024,15:59 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Cerita rakyat dari Riau sering kali menghadirkan kisah-kisah penuh makna dan pesan moral yang kaya.

Salah satu cerita yang terkenal adalah "Asal Mula Putri Tujuh," sebuah kisah yang berakar dari Kota Dumai, Provinsi Riau.

Cerita ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang terjebak dalam amarah dan obsesi, yang akhirnya membawa malapetaka bagi banyak pihak, hanya karena cintanya yang ditolak.

Dikisahkan, di Kerajaan Seri Bunga Tanjung, hiduplah seorang pemimpin bijaksana bernama Cik Sima yang memiliki tujuh putri yang cantik dan anggun.

BACA JUGA:Mengulik Suku Kalang Majapahit, Pasukan Sakti Penjaga Tanah Borneo

BACA JUGA:Tawuran Antar Warga Terjadi di Jalan Radial Palembang, Pos Pantau Polrestabes Kembali Dipertanyakan

Di antara ketujuh putri itu, Mayang Sari, putri bungsu, dikenal sebagai yang paling cantik.

Tubuhnya langsing, wajahnya berseri seperti cahaya bulan, kulitnya sehalus sutra, alisnya rapi seperti barisan semut, dan rambutnya panjang terurai indah.

Karena kecantikannya, ia juga dikenal dengan sebutan Mayang Mengurai.

Kecantikan Mayang Sari sampai ke telinga Pangeran Empang Kuala dari kerajaan seberang.

Suatu hari, ketika ketujuh putri Cik Sima sedang mandi di Sungai Lubuk Sarong Umai, Pangeran Empang Kuala yang kebetulan melintas, terpukau oleh kecantikan mereka, terutama pada sosok Mayang Sari.

BACA JUGA:Legenda Mandin Tangkaramin: Kisah Tragis di Balik Warna Merah Bebatuan

BACA JUGA:5 Cerita Rakyat Pendek yang Melegenda Sampai Sekarang

Terpesona oleh kecantikan Mayang Sari, Pangeran Empang Kuala kembali ke kerajaannya dan segera mengutus utusannya untuk meminang putri bungsu Cik Sima ini.

Utusan itu membawa serta tepak sirih, simbol budaya dalam adat Melayu, untuk menyampaikan pinangan.

Kategori :