RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Aksi kepahlawanan sering kali tersembunyi di balik kerahasiaan tugas yang diemban.
Salah satu kisah yang patut diangkat adalah kisah Sersan Dardjai, seorang veteran pejuang asal Cileunyi, yang keberadaannya sebagai intelijen baru terungkap setelah beliau meninggal dunia pada tahun 2022.
Selama hidupnya, Sersan Dardjai menyembunyikan identitas dan tugasnya yang krusial dalam menjaga keamanan negara, bahkan dari keluarganya sendiri.
Ketika sang anak, Nuryana, menemukan senjata Mitraliur M45 buatan Swedia di lemari kamar Dardjai, misteri mulai terkuak.
BACA JUGA:Misteri Museum Bahari, Kisah-Kisah Mistis di Balik Bangunan Bersejarah
BACA JUGA:Misteri Sejarah dan Horor di Goa Belanda dan Goa Jepang, Bandung
Senjata yang telah disimpan selama puluhan tahun tersebut akhirnya diserahkan kepada Korem Tarumanagara.
Pada saat penyerahan, Danrem 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Asep Sukarna, mengenang jasa-jasa Sersan Dardjai yang pernah berjuang dalam operasi gerilya dan memberantas DI/TII.
"Beliau pejuang, pernah gerilya dan operasi memberantas DI/TII. Senjata ini hasil dari perjuangannya," ujar Kolonel Asep Sukarna.
Lebih lanjut, Danrem menyebutkan bahwa Dardjai diduga memiliki kualifikasi khusus yang dapat dilihat dari emblem, penghargaan, dan peninggalan lain yang ia miliki.
BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi di Lembah Bamiyan, Tempat di Mana Sejarah dan Alam Berpadu
BACA JUGA:Mengungkap Keindahan Tersembunyi di Lembah Bekaa, Tempat Bersejarah dengan Pesona Alam yang Memukau
Ada dugaan kuat bahwa Dardjai adalah anggota pasukan khusus, seperti RPKAD yang kini dikenal sebagai Kopassus. "Namun, ini perlu ditelaah lebih lanjut," tambah Danrem.
Selain itu, emblem bertuliskan "Charlie" yang ditemukan di antara barang-barangnya menunjukkan bahwa Dardjai memiliki kemampuan intelijen yang tak diragukan lagi.
"Orang yang diberikan kemampuan intelijen," jelas Danrem, menambah dimensi baru pada kisah hidup Sersan Dardjai yang luar biasa ini.