RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Arkeolog di Mesir telah menemukan sebuah terowongan besar dan kuno di bawah Kuil Taposiris Magna, kota kuno yang terletak di sebelah barat Alexandria.
Terowongan sepanjang 1.305 meter ini dibangun sekitar 20 meter di bawah tanah dengan tinggi sekitar 2 meter.
Penemuan ini dipimpin oleh arkeolog Kathleen Martínez dan diduga terowongan ini memiliki kemiripan dengan Terowongan Eupalinos di Yunani yang juga berfungsi untuk membawa air.
Terowongan ini diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan raja-raja dari keturunan salah satu jenderal Alexander Agung, sekitar tahun 304 hingga 30 SM.
BACA JUGA:Mantan Kades di Muratara Ditangkap Usai Ancam Petugas Pakai Senjata Api
BACA JUGA:SIRU! Rapat Paripurna DPRD Lahat, Fraksi-Fraksi Tegaskan Sikap dan Bahas Pengangkatan Pejabat
Terowongan ini dulunya digunakan untuk mengalirkan air ke ribuan orang di kota tersebut.
Di dalam terowongan, para arkeolog menemukan dua kepala patung dari batu pualam, koin-koin, serta sisa-sisa patung dewa-dewi Mesir kuno.
Salah satu kepala patung mungkin menggambarkan seorang raja, meskipun identitas pastinya belum diketahui.
Kuil Taposiris Magna sendiri didedikasikan untuk Osiris, dewa dunia bawah Mesir kuno, dan Isis, istrinya.
Kuil ini pernah terkena banyak gempa bumi yang merusak sebagian bangunannya, dan beberapa bagian kini terendam air.
BACA JUGA:Kisah Mistis di Gunung Bawakaraeng - Hantu Noni yang Membantu Pendaki
BACA JUGA:Misteri Hantu Tertawa dari Sulawesi Tenggara
Penelitian di kuil ini masih terus dilakukan hingga sekarang, dan penemuan seperti kumpulan koin dengan wajah Cleopatra VII semakin memperkaya pemahaman kita tentang sejarah kawasan ini.