RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bandung tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan cerita sejarah yang menarik.
Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi untuk menyelami kisah masa lalu adalah Goa Belanda dan Goa Jepang yang terletak di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda.
Dua goa ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan kisah sejarah dan legenda yang penuh dengan nuansa mistis.
Menyusuri Sejarah Goa Belanda
BACA JUGA:Lima Kisah Horor Paling Viral di Pulau Kalimantan
BACA JUGA:Legenda 'The Big Grey Man' yang Menghantui Puncak Ben Macdui di Skotlandia
Goa Belanda dibangun oleh kolonial Belanda pada tahun 1912 dengan tujuan awal sebagai stasiun radio telekomunikasi.
Goa ini memiliki panjang 144 meter dan lebar sekitar 1,8 meter, cukup sempit namun cukup dalam untuk berfungsi sebagai tempat perlindungan dan penyimpanan.
Di masa penjajahan, goa ini menjadi saksi bisu berbagai aktivitas militer Belanda, hingga akhirnya pada masa kemerdekaan, goa ini dialihfungsikan oleh para pejuang kemerdekaan sebagai gudang senjata.
Seiring berjalannya waktu, Goa Belanda telah mengalami beberapa renovasi, namun tetap mempertahankan kesan seram yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
BACA JUGA:Misteri Puluhan Anjing Melompat di Jembatan Overtoun
BACA JUGA:Apakah Raksasa Pernah Hidup di Bumi? Sejarah dan Mitos yang Menggugah
Bukan hanya sejarahnya yang menarik, Goa Belanda juga memiliki cerita mistis.
Konon, wisatawan yang datang dilarang mengucapkan kata “lada” saat berada di dalam goa.
Kata ini dipercaya dapat mengganggu arwah sesepuh yang tinggal di dalam goa, membuat pengalaman berwisata ke tempat ini menjadi semakin mencekam.