Untuk melindungi formasi travertine dari kerusakan, pengunjung diwajibkan untuk melepas sepatu dan hanya berjalan di area yang ditentukan.
BACA JUGA:Merasakan Keindahan Tersembunyi di Marble Caves, Eksplorasi dalam Gua Marmer0
BACA JUGA:Asal-Usul dan Adat Istiadat Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat
Selain itu, langkah-langkah pengelolaan dilakukan untuk membatasi dampak lingkungan dan menjaga kualitas air di mata air panas.
Pamukkale dapat diakses dengan mudah dari kota-kota besar di Turki, seperti Denizli, yang merupakan titik awal utama untuk perjalanan ke situs ini.
Pengunjung dapat menggunakan berbagai mode transportasi, termasuk bus, mobil sewa, atau tur terorganisir.
Musim puncak kunjungan adalah selama musim panas, ketika cuaca hangat dan memungkinkan untuk menikmati aktivitas di luar ruangan dengan nyaman.
Pamukkale diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1988, berkat keindahan alamnya yang luar biasa dan nilai sejarahnya yang penting.
Penetapan ini menggarisbawahi pentingnya pelestarian situs ini dan menekankan keajaiban geologi dan arkeologi yang ditawarkannya.
Pamukkale adalah contoh menakjubkan dari bagaimana keindahan alam dan warisan sejarah dapat berinteraksi secara harmonis.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, sejarah yang kaya, dan manfaat kesehatan dari air panasnya, Pamukkale tetap menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik dan berharga di Turki.