RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Keris Nogo Sosro adalah salah satu keris legendaris yang berasal dari era Majapahit. Keris ini dikenal karena kekuatan magisnya yang luar biasa serta keindahan artistiknya yang tinggi.
Nama "Nogo Sosro" berasal dari kata "Nogo" yang berarti naga, dan "Sosro" yang berarti tajam atau berbisa.
Kombinasi ini mencerminkan kekuatan mistis dan simbolisme yang kuat dalam budaya Jawa.
Keris Nogo Sosro Majapahit dikatakan dibuat oleh Empu Supa, seorang empu terkenal dari masa Majapahit.
BACA JUGA:Mengenang Jejak Dakwah Ki Ageng Gribig di Gua-Langgar Suran Jatinom, Klaten
BACA JUGA:Sejarah Panjat Pinang: Dari Belgia hingga Indonesia
Keris ini dipercaya memiliki energi supranatural yang mampu memberikan perlindungan, keberuntungan, dan kewibawaan kepada pemiliknya.
Keris Nogo Sosro tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai lambang status sosial dan kekuasaan.
Keris Nogo Sosro memiliki pamor yang unik, dengan motif naga yang menjalar di sepanjang bilahnya.
Pamor ini dibuat dengan teknik yang rumit, menggabungkan logam-logam pilihan untuk menciptakan pola yang indah dan penuh makna.
BACA JUGA:Sejarah Panjat Pinang: Dari Belgia hingga Indonesia
BACA JUGA:Tragedi Panjat Pinang di Ogan Ilir! Remaja Putri Jatuh Bebas saat Hampir Mencapai Puncak Tiang
Naga dalam keris ini melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan perlindungan, yang dipercaya mampu menaklukkan segala bentuk kejahatan.
Keris ini bukan hanya sekedar artefak sejarah, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai filosofi.
Dalam tradisi Jawa, naga sering dihubungkan dengan kekuatan alam, penjaga dunia, dan makhluk yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia spiritual.