Kelelawar sering kali digambarkan sebagai hewan yang buta dan hanya mengandalkan ekolokasi untuk bergerak. Namun, fakta ini sama sekali tidak benar.
BACA JUGA:Hewan yang Memiliki DNA Mirip dengan Manusia, Termasuk Babi, Anjing dan Kucing!
Dari lebih dari 1.100 spesies kelelawar di seluruh dunia, tidak ada satu pun yang benar-benar buta.
Bahkan, banyak spesies kelelawar yang memiliki penglihatan yang sangat baik.
Misalnya, kelelawar buah atau flying fox, tidak menggunakan ekolokasi sama sekali.
Mereka mengandalkan penglihatan dan penciuman tajam mereka untuk menemukan buah-buahan.
BACA JUGA:Mengungkap Keunikan Dibalik Sosok Hewan Berkaki Seribu
BACA JUGA:Berikut Deretan 10 Hewan Cerdas di Dunia
Sementara itu, kelelawar yang menggunakan ekolokasi masih menggunakan mata mereka untuk menghindari rintangan dan menemukan tempat bertengger.
Kelelawar ini bahkan memiliki kemampuan penglihatan malam yang luar biasa, meskipun mereka melihat dalam monokrom.
Manusia vs Simpanse, Siapa yang Lebih Berbulu?
Meskipun sekilas terlihat jelas bahwa simpanse lebih berbulu daripada manusia, ternyata jumlah folikel rambut kita sama.
BACA JUGA:Adab dan Syarat dalam Menyembelih Hewan Kurban: Memenuhi Kehendak Ilahi dengan Penuh Kehormatan
BACA JUGA:Arkeolog Temukan Gambar Manusia dan Hewan di Batu Berusia 3.500 Tahun, Jadi Bukti Seni Cadas
Manusia memiliki sekitar 5 juta folikel rambut di seluruh tubuhnya, jumlah yang sama dengan simpanse.