Di musim panas, ketika matahari bersinar terang, lo bakal lihat warna biru toska yang paling cemerlang.
BACA JUGA:HARU, Fauzan Khoiri Denin Bersama Forkopimda Serahkan Santunan kepada Veteran
BACA JUGA:Sejarah Sri Maharaja Diraja, Leluhur Lareh Suku Piliang di Minangkabau
Kalau lo tipe orang yang suka trekking, jalur menuju Peyto Lake adalah pilihan yang pas.
Jalur trekking di sini nggak terlalu berat, tapi pemandangan yang ditawarkan bener-bener worth it.
Dari tempat parkir, lo cuma butuh jalan kaki sekitar 10-15 menit buat sampai ke viewpoint utama.
Tapi kalau lo pengen sedikit tantangan, lo bisa melanjutkan trekking ke jalur lain yang lebih tinggi untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih epic lagi.
BACA JUGA:Mitos dan Fakta Pulau Emas di Sumatera, Dari Suvarnabhumi hingga Papua
BACA JUGA:Mengurai Sejarah: Jejak Majapahit-Singhasari dalam Penyatuan Nusantara
Peyto Lake adalah surga buat para fotografer. Dengan bentuk yang unik dan warna air yang nggak biasa, lo bakal dapetin hasil foto yang beda dari tempat-tempat wisata lainnya.
Spot-spot foto di sekitar danau ini juga cukup banyak, jadi lo bisa bereksperimen dengan berbagai angle untuk dapetin foto yang paling keren.
Kalau lo beruntung, lo juga bisa dapetin foto dengan latar belakang langit biru yang jernih dan pegunungan bersalju yang megah.
Waktu terbaik buat ngunjungi Peyto Lake adalah di musim panas, sekitar bulan Juli sampai September.
BACA JUGA:Tragedi Cinta Rara Mendut: Pemberontakan Hati di Bawah Bayang Mataram
Di musim ini, salju di sekitar danau udah mulai mencair, dan lo bisa nikmatin pemandangan pegunungan dan hutan hijau yang mengelilingi danau.