RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah penemuan luar biasa baru-baru ini menggemparkan masyarakat Rembang.
Dua batu besar yang diduga sebagai prasasti beraksara Cina ditemukan di kawasan Pegunungan Lasem, tepatnya di tengah perkebunan jati Dukuh Ngasinan, Desa Warugunung, Kecamatan Pancur.
Temuan ini terjadi secara tak terduga saat warga setempat, Jayadi, sedang menikmati secangkir kopi bersama temannya, Danang Swastika, seorang pemerhati sejarah.
Penemuan prasasti ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru bagi Jayadi.
Sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, ia sudah sering melihat batu tersebut saat bermain di kebun milik kakeknya yang berlokasi tak jauh dari batu tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Sri Maharaja Diraja, Leluhur Lareh Suku Piliang di Minangkabau
BACA JUGA:Mitos dan Fakta Pulau Emas di Sumatera, Dari Suvarnabhumi hingga Papua
Namun, ia tak menyadari nilai sejarah yang terkandung dalam batu tersebut, mengira itu hanya makam biasa dari warga Tionghoa.
Namun, anggapan ini berubah ketika Jayadi berdiskusi dengan Danang saat mereka ngopi bareng di punden tapaan Santibadhra.
Merasa penasaran, mereka memutuskan untuk memeriksa batu tersebut lebih dekat.
Dari pengamatan Danang, batu tersebut ternyata bukan bongpai biasa, melainkan sebuah prasasti.
Batu prasasti pertama memiliki tinggi 144 sentimeter, panjang 190 sentimeter, dan tebal 81 sentimeter.
Sementara batu kedua memiliki panjang 216 sentimeter, tinggi 110 sentimeter, dan tebal 105 sentimeter.
BACA JUGA:Ngebut! Seorang Pemuda Tewas di Tempat, 4 Lainnya Luka-luka
BACA JUGA:Bocah 8 Tahun Tenggelam di Bendungan Irigasi Lubuklinggau, Jenazahnya Kini Telah Ditemukan