Kisruh Perebutan Tahta di Kadipaten Indramayu: Raden Benggala dan Benggali

Sabtu 17-08-2024,15:39 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

Mereka mengusulkan agar Raden Benggala diangkat menjadi Adipati Indramayu selama tiga tahun, setelah itu tahta akan diberikan kepada Raden Benggali untuk tiga tahun berikutnya.

Usulan ini diterima oleh kedua pihak, dan Raden Benggala dilantik sebagai Adipati Indramayu dengan gelar Wiralodra IV.

Namun, setelah kesepakatan ini tercapai, Raden Benggali dibawa ke Batavia oleh VOC dan dipengaruhi untuk mendukung kepentingan Belanda.

Ketika masa pemerintahannya tiba, Raden Benggali yang diangkat dengan gelar Singalodra, menerapkan kebijakan yang sangat menguntungkan VOC.

BACA JUGA: 232 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Empat Lawang Terima Remisi Kemerdekaan

BACA JUGA: ASN Kabupaten Empat Lawang Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dalam Rangka HUT ke-79 RI

Sayangnya, pemerintahan Raden Benggali tidak berlangsung lama karena ia wafat akibat penyakit misterius hanya setelah tiga bulan berkuasa.

Sepeninggal Raden Benggali, Indramayu berada dalam kendali penuh VOC Belanda. Raden Semaun, putra Raden Benggali, diangkat menjadi Adipati Indramayu dengan gelar Wiralodra V.

Namun, rakyat Indramayu semakin muak dengan pemerintahan yang dianggap sebagai boneka Belanda. Ketidakpuasan ini mendorong pemberontakan yang dipimpin oleh Bagus Rangin, seorang pejuang dari Bantar Jati, Majalengka.

Meskipun pemberontakan ini awalnya berhasil, namun pada akhirnya gagal setelah Belanda mengirim bala bantuan.

Kekalahan ini memaksa Wiralodra V menyerahkan Indramayu sepenuhnya kepada VOC Belanda, yang menandai jatuhnya Kadipaten Indramayu ke tangan kolonial.

BACA JUGA: Unit Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak Segera Diluncurkan

BACA JUGA: Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 di Empat Lawang Berlangsung Khidmat

Kisruh perebutan tahta antara Raden Benggala dan Raden Benggali menjadi titik awal dari serangkaian peristiwa yang mengarah pada kolonisasi Indramayu oleh Belanda.

Konflik internal ini dimanfaatkan dengan cerdik oleh VOC untuk menanamkan pengaruh mereka, yang akhirnya menyebabkan jatuhnya Kadipaten Indramayu ke tangan penjajah.

 

Kategori :