RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pantai populer di Kepulauan Canary ditutup sementara setelah penampakan makhluk laut langka yang diketahui memiliki sengatan mematikan.
Pihak berwenang dengan cepat menutup akses ke perairan setelah seorang pengunjung mengenali hewan tersebut.
Makhluk jenis moluska ini terlihat di perairan Los Dos Roques di Galdar, bagian utara Kepulauan Canary, pada hari Kamis.
Sebagai tindakan pencegahan, pantai ditutup hingga dinyatakan aman untuk berenang.
BACA JUGA:Vang Vieng Laos, Tempat Berpetualang di Tengah Alam yang Menenangkan
BACA JUGA:Ilulissat Greenland, Kota Es dan Keajaiban Alam
Dinas setempat mendesak pengunjung untuk tidak memasuki air sama sekali hingga mendapat pemberitahuan lebih lanjut.
Masyarakat juga diminta melaporkan jika melihat makhluk serupa di pantai terdekat kepada penjaga pantai.
Makhluk ini memiliki racun pada jari-jari dan anggota tubuhnya, yang dapat menyebabkan sengatan mematikan bagi siapa pun yang bersentuhan dengannya.
Gejala yang mungkin timbul termasuk mual, muntah, nyeri, dermatitis kontak alergi akut, dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
BACA JUGA:Chefchaouen Maroko, Kota Biru yang Penuh Pesona
BACA JUGA:Lapland Finlandia, Negeri Ajaib di Kutub Utara
Para ahli dari Accuweather memperingatkan, "Sengatan blue dragon dapat menyebabkan mual, muntah, dan disorientasi. Jika tersengat, siramkan cuka atau air hangat pada area tersebut, tetapi jangan masuk ke air atau menggosoknya dengan pasir."
Makhluk mencolok ini biasanya memiliki panjang dua hingga tiga sentimeter dan dapat dikenali dari garis-garis biru listrik dan abu-abu.
Mereka sering ditemukan di permukaan air.