Menjelajahi Sossusvlei nggak cuma soal melihat-lihat, tetapi juga tentang merasakan tantangan gurun yang sebenarnya.
BACA JUGA:Mengungkap 3 Daerah Terkaya di Provinsi Jambi: Kekayaan Alam dan Ekonomi yang Menggeliat
BACA JUGA:Kisah Legendaris Si Pahit Lidah di Tanah Sumatera Selatan
Lo bisa melakukan hiking di bukit pasir, yang meskipun melelahkan, akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa dari puncak bukit.
Di samping itu, lo juga bisa berkeliling dengan jeep 4x4 atau quad bike untuk menjelajahi area yang lebih luas dari gurun Namib, yang merupakan salah satu gurun tertua di dunia.
Salah satu momen paling magis di Sossusvlei adalah saat matahari terbit atau terbenam.
Cahaya matahari yang lembut akan mengubah warna bukit pasir dari oranye terang menjadi merah, lalu merah muda, hingga akhirnya keemasan.
BACA JUGA:Pangeran Diponegoro: Pahlawan Nasional yang Berani Melawan Penjajah Belanda
BACA JUGA:Penemuan Luar Biasa: Belati Hindsgavl, Mahakarya Zaman Batu Nordik
Pemandangan ini adalah salah satu yang paling menakjubkan dan pasti bakal membuat lo terpesona.
Bagi lo yang suka fotografi, ini adalah saat-saat yang paling ideal untuk menangkap keindahan gurun dengan cahaya yang sempurna.
Meskipun terlihat gersang, Sossusvlei adalah rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna yang telah beradaptasi dengan kondisi gurun yang ekstrem.
Lo bisa menemukan oryx, springbok, dan berbagai jenis burung yang berkeliaran di sekitar bukit pasir.
BACA JUGA:Sosok Pencetus Nama Indonesia dan Sejarah Pergantian Namanya dari Hindia ke Indonesia
BACA JUGA:Sejarah Sultan Nuku dari Tidore: Lord of Fortune Tak Terkalahkan
Selain itu, tumbuhan seperti welwitschia—tanaman gurun yang bisa hidup hingga ribuan tahun—juga tumbuh di area ini, menunjukkan betapa luar biasanya adaptasi alam di Sossusvlei.