RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Nama "Indonesia" yang kita kenal dan gunakan hingga saat ini pertama kali muncul pada tahun 1850. Istilah ini diawali dengan sebutan "Indu-nesians" oleh seorang pengamat sosial asal Inggris, George Samuel Windsor Earl.
Namun, tidak lama kemudian, istilah tersebut lebih sering dikenal sebagai "Melayunesia" oleh para ilmuwan Eropa.
Proses penciptaan nama "Indonesia" melibatkan dua tokoh utama, yakni George Samuel Windsor Earl dan James Richardson Logan.
Keduanya memainkan peran penting dalam pengenalan istilah yang akhirnya menjadi identitas negara kita.
BACA JUGA:Kisah Legendaris Si Pahit Lidah di Tanah Sumatera Selatan
Nama ini secara bertahap menggantikan istilah "Hindia" yang lebih dulu dikenal oleh dunia internasional.
Pengaruh Inggris dalam sejarah Indonesia memang cukup besar, meskipun penjajahan mereka di nusantara hanya berlangsung sekitar lima tahun.
Selain mencetuskan nama Indonesia, Inggris juga memberikan pengaruh signifikan lainnya, seperti penamaan bunga Rafflesia dan penetapan tanda plat nomor kendaraan.
Tidak hanya di Indonesia, Inggris juga berperan penting dalam berdirinya empat negara besar lainnya, yakni Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, yang semuanya memiliki penduduk mayoritas dari Inggris.
BACA JUGA:WOW! Ada Desa dengan Nama Unik di Inggris, Punya Sejarah Kelam Bikin Bulu Kuduk Berdiri
BACA JUGA:Universitas PGRI Silampari Resmi Buka Program Studi S2 Manajemen Pendidikan
Fakta bahwa nama "Indonesia" juga diciptakan oleh Inggris menambah deretan pengaruh signifikan Inggris dalam sejarah dunia.