Sejarah Sultan Nuku dari Tidore: Lord of Fortune Tak Terkalahkan

Jumat 16-08-2024,14:07 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sultan Nuku Muhammad Amiruddin, seorang pahlawan nasional yang namanya diabadikan dalam sejarah Indonesia, dikenang sebagai sosok yang tak terkalahkan dalam perjuangannya melawan penjajah.

Penguasa Kesultanan Tidore ini berhasil mengusir Belanda dari Maluku Utara dan menjaga kedaulatan wilayahnya.

Sultan Nuku lahir pada tahun 1738 dengan nama Muhammad Amiruddin.

Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan keberaniannya dalam menentang VOC/Belanda, yang saat itu berusaha menguasai perdagangan di Maluku.

BACA JUGA:Kisah Legendaris Si Pahit Lidah di Tanah Sumatera Selatan

BACA JUGA:Surga Tropis untuk Semua: Anda Barut Collection, Didim

Ketegangan memuncak pada tahun 1779 ketika ayahnya, Sultan Muhammad Mashud Jamaluddin, ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke Pulau Sailan (Sri Lanka).

Nuku kemudian melarikan diri ke Halmahera dan mulai mempersiapkan perlawanan.

Di tanah pelarian, Nuku mengumpulkan kekuatan dengan mendapatkan dukungan dari raja-raja kecil di Indonesia Timur dan Mindanao.

Ia juga menerima bantuan dari Inggris yang menjadi saingan Belanda. Dengan kekuatan yang terkumpul, Nuku mulai melancarkan serangan terhadap pos-pos Belanda.

BACA JUGA:Overtourism Ancam Bruges Belgia

BACA JUGA:WOW! Ada Desa dengan Nama Unik di Inggris, Punya Sejarah Kelam Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Pada tahun 1781, ia diangkat sebagai pemimpin oleh para pendukungnya dengan gelar Sultan Amiruddin Syaifuddin Syah Kaicil Paparangan, yang berarti "Raja Perang".

Selama 25 tahun, Sultan Nuku berjuang tanpa henti melawan Belanda.

Pasukannya beberapa kali berhasil memukul mundur penjajah, termasuk pada pertempuran besar di tahun 1791 dan 1799.

Kategori :