HDCU terus berupaya meraih hati masyarakat dengan bersilaturahmi ke berbagai daerah di Sumsel.
BACA JUGA:Hepy-Efsi Diteriaki Ratusan Warga Talang Jeruk Pagar Alam, Ada Apa?
BACA JUGA:Joncik Targetkan Raih 80 Persen Suara di Pilkada Empat Lawang
Pasangan yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel tersebut fokus melanjutkan program-program pembangunan yang telah mereka rintis selama lima tahun terakhir.
"Kami percaya bahwa program-program kami telah membawa perubahan positif dan kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kemajuan Sumsel," tambah Alfrenzi.
Secara administratif, HDCU juga telah memenuhi semua persyaratan untuk mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Koalisi partai yang mendukung mereka, termasuk Demokrat, PKS, dan Nasdem, telah siap untuk mengajukan pasangan ini ke KPU.
BACA JUGA:Tohat Tohet Maju Pilkada
BACA JUGA:Panca-Ardani Dipastikan Melenggang, Potensi Melawan Kotak Kosong di Pilkada Ogan Ilir 2024
PKN Alihkan Dukungan ke MataHati
Sementara itu, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumsel yang sebelumnya mendukung pasangan Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (HAPAL) langsung mengubah haluan setelah pengunduran diri Heri Amalindo.
PKN kini secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan MataHati.
"Kami langsung alihkan dukungan ke MataHati setelah mendapat kepastian pengunduran diri Pak Heri Amalindo," ujar Ir. H. Fakhruddin Gholib, fungsionaris PKN Sumsel.
BACA JUGA:PILPRES US: Vance Berusaha Menghadang Kamala Harris di Wisconsin
BACA JUGA:Mesir Larang Penerbangan Melintasi Wilayah Udara Iran di Tengah Ketegangan dengan Israel
Dengan bergabungnya PKN ke barisan pendukung MataHati, persaingan dalam Pilgub Sumsel 2024 diprediksi akan semakin ketat.