Bantuan ini mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat Sumatera Selatan yang prihatin dengan situasi yang dialami warga.
BACA JUGA:Mengulik Cerita Keajaiban Supranatural di Kampung Lalang, Medan Sumatra Barat Penampakan Hantu
Ketua Karang Taruna Lalan, M. Faridhotul Aziz, mengungkapkan bahwa layanan penyebrangan ini akan beroperasi dari pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB, menggunakan dua unit perahu.
"Ini adalah solusi darurat yang akan berlangsung sekitar lima hari, hingga pihak perusahaan memberikan solusi jangka panjang," jelas Faridhotul.
Lebih lanjut, rapat dengan perusahaan terkait dan Komisi 4 DPRD Muba juga direncanakan untuk membahas langkah-langkah selanjutnya agar permasalahan ini segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain masalah penyebrangan, ambruknya jembatan juga berdampak pada layanan dasar lainnya.
BACA JUGA:Legenda Semut dan Belalang Miliki Kisah Kecil dengan Pesan Yang Begitu Besar
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:Wow Ternyata Begini Manfaat Akar Ilalang dan Cara Pengolahannya
Layanan listrik dan sinyal komunikasi di beberapa titik mengalami gangguan, menambah daftar kesulitan yang harus dihadapi oleh warga Kecamatan Lalan.
Kepala Desa Sukajadi, Tasimun, mengonfirmasi bahwa warga harus bersabar menghadapi situasi ini dan mengantri untuk penyebrangan dengan ketek.
"Kondisi ini menjadi peringatan serius bagi pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan guna memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat," tegasnya.
Dengan berbagai masalah yang muncul akibat ambruknya Jembatan P.6, desakan untuk segera memperbaiki jembatan ini semakin kuat.
BACA JUGA:Mengulik Cerita Keajaiban Supranatural di Kampung Lalang, Medan Sumatra Barat Penampakan Hantu
Warga berharap, pihak terkait dapat bergerak cepat dalam mencari solusi yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga jangka panjang demi memastikan keberlanjutan aktivitas di Kecamatan Lalan. **