Bayi Perempuan dan Laki-laki Ditemukan Terlantar di Dua Lokasi Berbeda

Kamis 15-08-2024,06:25 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

BANYUASIN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dua kasus penemuan bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya terjadi di Sumatera Selatan dalam waktu yang berdekatan. 

Kasus pertama melibatkan seorang bayi perempuan yang ditemukan di depan rumah warga di Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, sedangkan kasus kedua adalah bayi laki-laki yang ditemukan di bangsal batu bata Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.

Bayi perempuan yang masih memiliki tali pusar tersebut ditemukan dalam sebuah kardus mie oleh Sarimi, seorang warga Dusun II, Desa Prajen. 

Menurut keterangan Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SIK, melalui Kasi Humas AKP Sutedjo, penemuan bayi terjadi pada Selasa malam (13/8/2024) sekitar pukul 20.25 WIB. 

BACA JUGA:Lomba Menulis Surat ke PGRI Empat Lawang, Berikut Batas Akhir Pengumpulan Surat!

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79, Lapas Empat Lawang Gelar Kegiatan Perlombaan

"Sarimi mendengar suara tangisan bayi dari luar rumahnya, dan setelah dicek, ia menemukan bayi tersebut dalam kondisi telanjang dengan tali pusar masih menempel," ujar Sutedjo.

Sarimi kemudian bersama warga lainnya membawa bayi tersebut ke bidan desa, Eka Asmarawani, untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Dari hasil pemeriksaan, bayi perempuan itu memiliki berat 3.400 gram dan panjang 50 cm. 

Bidan Eka langsung memotong tali pusar bayi, membersihkannya, serta memberikan asupan susu dan pakaian. 

BACA JUGA:Tragedi Jembatan Lalan Ditabrak Tongkang, Korban Jiwa Menunggu Ekonomi Daerah Terancam!

BACA JUGA:Asap Karhutla Mengganggu Udara di Palembang, Indeks Kualitas Udara Memburuk

"Saat ini, bayi tersebut untuk sementara dititipkan di rumah bidan desa guna perawatan lebih lanjut," jelas Sutedjo.

Polsek Mariana, yang menangani kasus ini, telah mengamankan beberapa barang bukti, seperti kardus mie, korset, dan tali sepatu warna putih yang ditemukan di lokasi penemuan bayi. 

"Motif pembuangan bayi ini masih dalam penyelidikan. Bisa jadi karena hasil hubungan di luar nikah atau masalah ekonomi," tambah Sutedjo.

Kategori :