Dilengkapi dengan kreativitas dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa, serta mungkin selebrasi paling ikonik di dunia saat ini, Cole Palmer memimpin klasemen gol gabungan musim lalu.
Rekor 33 gol dan assist-nya, unggul satu gol dari Watkins, adalah bintang utama dalam kampanye pemulihan Chelsea, di mana mereka bangkit dari musim potensial medioker menjadi lolos ke Eropa.
BACA JUGA:Sempat Jadi Sorotan, Petinju Aljazair Imane Khelif Berhasil Melaju ke Semifinal Olimpiade 2024
BACA JUGA:Lalu Muhammad Zohri Tersingkir di Olimpiade Paris 2024, Minta Maaf ke Rakyat Indonesia
Kepahlawanannya bagi The Blues menyelamatkan apa yang bisa menjadi musim yang suram tanpa dirinya, dan itu menempatkannya di posisi keempat bagi kami, tetapi kurangnya persaingan gelar atau trofi Chelsea berarti dia tidak bisa naik lebih tinggi.
Martin Odegaard (Arsenal)
Satu-satunya pemain dari runner-up Premier League Arsenal yang dinominasikan untuk penghargaan ini, kapten The Gunners ini sangat penting bagi tantangan gelar Arsenal.
Dalam perburuan gelar yang berlangsung hingga hari terakhir musim, kepemimpinan yang menawan dan kualitas menakutkan Odegaard adalah salah satu bagian terpenting dari puzzle Mikel Arteta.
Rekor delapan gol dan 10 assist dengan ban kapten adalah hasil yang fantastis.
Namun, sulit membayangkan dia akan mendapatkan emas di depan dua juara Man City.
Rodri (Manchester City)
Dewa kopling sepak bola dunia ini kembali menunjukkan performa terbaiknya musim lalu, bekerja keras di lini tengah tim Manchester City yang menakutkan saat The Citizens meraih gelar Premier League lainnya.
BACA JUGA:WADUH! Atlet Afghanistan Ini Ketauan Pake Doping Sehabis Kalah di Cabor Judo
BACA JUGA:Kontroversi Petinju Wanita di Olimpiade Paris 2024, Ini Penjelasan Detailnya