Tragedi Triangle Shirtwaist, Kebakaran Pabrik yang Mengubah Hukum Perburuhan

Selasa 13-08-2024,18:58 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada 25 Maret 1911, kebakaran terjadi di Pabrik Triangle Shirtwaist di New York City, yang dikenal sebagai salah satu tragedi paling mematikan dalam sejarah industri Amerika Serikat.

Kebakaran ini merenggut nyawa 146 pekerja, kebanyakan dari mereka adalah wanita muda imigran yang bekerja dalam kondisi yang sangat tidak aman.

Pabrik ini terletak di lantai atas sebuah gedung tinggi, dengan pintu-pintu yang terkunci dan jalur evakuasi yang terbatas, yang membuat banyak pekerja terjebak tanpa jalan keluar.

Tragedi ini mengejutkan publik dan memicu protes besar-besaran yang menuntut perbaikan kondisi kerja.

BACA JUGA:Pemboman Hiroshima dan Nagasaki: Tragedi yang Mengubah Dunia

BACA JUGA:Kisah Cinta Raden Wijaya dan Gayatri di Tepi Sungai: Momen Kemesraan Sang Raja Majapahit

Insiden ini menjadi katalis bagi perubahan besar dalam hukum perburuhan di Amerika Serikat.

Setelah kebakaran, serangkaian undang-undang baru diberlakukan untuk meningkatkan standar keselamatan kerja, seperti peraturan tentang pintu keluar darurat, pemadam kebakaran, dan pembatasan jam kerja yang berlebihan.

Selain itu, kebakaran Triangle Shirtwaist juga memperkuat gerakan buruh di AS dan mempercepat pembentukan serikat pekerja yang lebih kuat.

BACA JUGA:Kisah Sejarah dan Budaya Bangsa Apache

BACA JUGA:Larangan Warga Cepu Blora dan Bojonegoro Mendaki Gunung Lawu: Mitos dan Sejarah

Tragedi ini mengingatkan dunia akan pentingnya hak-hak pekerja dan keselamatan di tempat kerja, dan menjadi salah satu pilar utama dalam sejarah perburuhan global.

Kategori :