RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Benteng Pendem Cilacap, yang terletak di Jalan Benteng, Sentolokawat, Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang tak boleh dilewatkan.
Sebagai peninggalan kolonial Belanda, benteng ini menawarkan bukan hanya kilas balik sejarah, tetapi juga pemandangan alam yang memukau.
Benteng Pendem, yang dalam bahasa Belanda dikenal sebagai Kustbatterij Op De Lantong Te Tjilatjap, memiliki sejarah panjang sebagai benteng pertahanan militer.
Dibangun pada tahun 1861, benteng ini berfungsi sebagai benteng pertahanan Hindia Belanda untuk menahan serangan dari laut.
BACA JUGA:Melza Elen Kunjungi Desa Margo Mulyo Banyuasin
BACA JUGA:4 Warga Binaan Lapas Empat Lawang Diusulkan Bebas
Pembangunannya yang memakan waktu hingga 18 tahun, selesai pada tahun 1879, dengan luas mencapai 6,5 hektar.
Bangunan ini terbuat dari bata merah yang masih kokoh hingga kini, menjadi saksi bisu pertempuran antara Belanda, Jepang, dan kemudian diambil alih oleh TNI pada tahun 1965.
Selain keindahan arsitektur kolonialnya, Benteng Pendem menawarkan berbagai daya tarik yang menarik minat wisatawan.
Benteng ini memiliki banyak ruangan yang masih terawat dengan baik, seperti barak, penjara, gudang senjata, ruang rapat, klinik, dan lain-lain.
BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Beri Dukungan ke Duta Kesehatan di Ajang Provinsi
BACA JUGA:Musi Rawas dan Palembang Diharapkan Lolos Program Percontohan Anti Korupsi
Meski terdapat rumor adanya terowongan bawah laut yang menghubungkan benteng ini dengan Benteng Klingker di Nusakambangan, kebenaran tersebut masih belum bisa dibuktikan.
Di sekitar benteng, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan Pantai Teluk Penyu serta bertemu dengan kawanan rusa yang berkeliaran bebas.
Setelah berkeliling, pengunjung bisa melepas dahaga dan lapar di restoran pinggir pantai yang menyajikan hidangan laut segar.