"Saya menyaksikan langsung kejadian ini. Ketika kapal menabrak jembatan, tiba-tiba saja jembatan itu roboh. Suara ambruknya sangat besar," ungkap Sumartawan, seorang warga setempat.
BACA JUGA:Misteri Taman Sriksetra: Temuan Prasasti yang Mengungkap Kejayaan Sriwijaya!
BACA JUGA:Inclinator Bukit Sulap Beroperasi Kembali!
Kondisi di lokasi kejadian saat ini telah diamankan oleh pihak Kepolisian Air dan Udara (Polairud).
Kapal tongkang yang menabrak jembatan tersebut juga telah diamankan oleh pihak berwenang, meskipun kapal tersebut tidak tenggelam.
"Kapalnya tidak tenggelam, hanya bagian jembatan yang masuk ke sungai," ujar Kapolsek Lalan, IPTU Zulkarnain Afianata.
Anggota DPRD Kabupaten Muba, Iwan Aldes, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Kapal Betung Dipantau Kapolres Banyuasin
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Skema Pembelian Beras untuk ASN
Ia mengungkapkan kesedihannya karena jembatan yang telah diperjuangkan selama lima tahun dengan anggaran besar kini hancur dalam sekejap.
"Jembatan ini adalah urat nadi Kecamatan Lalan, satu-satunya akses darat ke Kecamatan Sungai Lilin. Saya berharap Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki kondisi ini, dan perusahaan pemilik tongkang harus bertanggung jawab," tegas Iwan. **