Kisah Pilu yang Mengubah Dunia! Pembantaian Nanking dan Dampaknya pada Hukum Perang Internasional

Senin 12-08-2024,21:40 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pembantaian Nanking, juga dikenal sebagai Pembantaian Nanjing, adalah salah satu tragedi perang paling mengerikan dalam sejarah modern yang terjadi selama Perang Dunia II.

Terjadi pada akhir 1937 hingga awal 1938, tragedi ini mengungkapkan sisi paling gelap dari konflik bersenjata dan memberikan dampak mendalam yang mengubah cara dunia memandang hak asasi manusia dan perlakuan terhadap penduduk sipil dalam peperangan.

Setelah Jepang menginvasi Tiongkok pada 1937, pasukan Jepang maju ke ibu kota Republik Tiongkok, Nanking (sekarang Nanjing).

BACA JUGA:Tragedi Tenggelamnya Titanic dan Dampaknya Terhadap Navigasi Laut

BACA JUGA:Gila! Ketika Dunia Berjalan di Jalurnya, Penemuan Copernicus dan Pembukaan Istana Versailles

Pada 13 Desember 1937, Jepang berhasil merebut kota tersebut, dan selama beberapa minggu berikutnya, mereka melakukan serangkaian kekejaman yang tak terbayangkan terhadap penduduk sipil dan tahanan perang.

Selama periode pembantaian ini, diperkirakan lebih dari 300.000 orang tewas.

Tentara Jepang melakukan pemerkosaan massal terhadap ribuan wanita, pembunuhan massal, dan kekejaman lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

Banyak pria dewasa dieksekusi secara massal, sementara wanita dan anak-anak menjadi korban kekerasan yang sangat brutal.

BACA JUGA:Sejarah Membingungkan! Kuil Borobudur Sedang Dibangun, Sementara Bangsa Viking Sudah Mengarungi Lautan

BACA JUGA:Turnamen Bola Voli Piala Kades Desa Pajar Bakti, Lavani Senopati Raih Juara Utama

Pembantaian Nanking tidak hanya menimbulkan penderitaan fisik dan mental yang mendalam, tetapi juga mengakibatkan kehancuran sosial dan budaya di kota tersebut.

Banyak bangunan bersejarah dan warisan budaya juga rusak atau dihancurkan selama peristiwa ini.

Tragedi Nanking menjadi sorotan dunia internasional dan menciptakan kesadaran global tentang kejahatan perang dan perlakuan terhadap penduduk sipil dalam konflik bersenjata.

Pembantaian ini mengubah pandangan dunia tentang kekejaman yang mungkin terjadi dalam peperangan dan menekankan perlunya perlindungan bagi korban perang.

Kategori :