JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di tengah perkembangan pesat industri otomotif, mobil listrik berperforma tinggi (high-performance EV) kini menjadi pusat perhatian.
Riset terbaru memproyeksikan bahwa nilai pasar global untuk high-performance EV akan meroket hingga 243,15 miliar dolar AS, atau sekitar 4.000 triliun rupiah pada tahun 2028.
Pertumbuhan luar biasa ini didorong oleh inovasi teknologi baterai yang semakin maju, mulai dari penyimpanan energi yang lebih baik, pengisian daya cepat, hingga peningkatan efisiensi keseluruhan.
Hyundai Motor Company menjadi salah satu pemain utama yang berperan besar dalam revolusi ini.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S24 FE dan Bocoran Spesifikasi serta Fitur Terbaru
BACA JUGA:Sejak 1999! Ternyata Ini Mobil Hybrid Pertama Honda
Dengan visi "Progress for Humanity," Hyundai terus berkomitmen untuk menciptakan solusi mobilitas masa depan terbaik melalui inovasi tiada henti.
Sejarah panjang Hyundai sebagai inovator dalam industri otomotif telah terbukti sejak lama, salah satunya melalui peluncuran Hyundai Pony pada tahun 1974.
Hyundai Pony bukan hanya menjadi kendaraan produksi massal pertama di Korea Selatan, tetapi juga berhasil menembus pasar internasional.
Kesuksesan Pony, yang bahkan menguasai 44% pangsa pasar di Korea Selatan pada tahun 1976, menunjukkan kemampuan Hyundai dalam merespon kebutuhan pasar dengan produk-produk berkualitas.
BACA JUGA:Karoseri Laksana Siapkan Pabrik Khusus untuk Produksi Bus Listrik
BACA JUGA:American Airlines Lakukan Perawatan Pesawat Lebih Awal
Tidak berhenti di situ, Hyundai juga memperkenalkan Pony Coupe Concept yang dikenal dengan desain futuristiknya.
Kedua model ini, Pony dan Pony Coupe, menjadi fondasi penting bagi evolusi desain Hyundai yang kita lihat hari ini.
Salah satu hasil dari evolusi tersebut adalah Hyundai IONIQ 5, sebuah kendaraan listrik yang menggabungkan desain inovatif dengan teknologi mutakhir.