PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Meningkatnya kasus penipuan yang memanfaatkan aplikasi Google Business untuk booking hotel membuat BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan mengeluarkan peringatan penting kepada masyarakat.
Ketua BPD PHRI Sumsel, Kurmin Halim SH, melalui Sekretarisnya, John Johan Tisera, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan pemesanan kamar hotel secara online.
"Beberapa hari ini viral banyaknya aksi penipuan atau scammer situs hotel yang mengganti nomor telepon hotel sekaligus nomor rekening menjadi atas nama penipu. Apabila masyarakat atau customer tidak teliti, justru nomor telepon si penipu yang akan dihubungi," ungkap John Johan Tisera, Senin (12/8/2024).
Penipuan ini semakin meresahkan industri perhotelan di Indonesia. Modus yang digunakan adalah mengganti nomor telepon dan rekening resmi hotel dengan nomor yang dimiliki oleh pelaku penipuan.
BACA JUGA:Harga Baru di SPBU Pertamina, Pertamax Kini Rp14 Ribu
BACA JUGA:Super Air Jet Siap Melayani Rute Jakarta - Lubuklinggau di Bandara Silampari
Begitu korban menghubungi nomor tersebut, mereka akan diarahkan untuk memesan kamar dan diminta untuk mentransfer uang ke rekening pribadi pelaku.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan kasus penipuan seperti ini di Sumatera Selatan, baik kepada BPD PHRI Sumsel maupun instansi terkait, masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada.
"Sejauh ini belum ada laporan masuk. Namun ada yang telah mencoba dan mengutak-atik hotel di Sumsel via Google Business. Makanya langkah antisipasi dan berhati-hati sangat penting,” jelas John.
Untuk menghindari penipuan semacam ini, John memberikan beberapa tips kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pupuk Indonesia Andalkan Teknologi Carbon Capture Storage sebagai Mesin Pertumbuhan Baru
BACA JUGA:OJK Perkuat Upaya Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Di antaranya, selalu memastikan untuk memesan hotel melalui nomor telepon resmi, baik melalui sales hotel atau nomor reservasi yang sah.
Ia juga mengingatkan agar tidak pernah mentransfer uang ke rekening pribadi yang tidak dikenal.
"Harus pula diingat, saat memesan atau booking hotel, menelpon nomor resmi. Kalau tidak langsung ke nomor reservasi atau sales marketing. Jangan pernah mentransfer uang ke nomor rekening yang tidak dikenal," tegas John.