RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Desa Cupang, yang terletak di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, adalah sebuah desa yang asri dengan suasana pegunungan yang masih terjaga.
Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani, sementara yang lainnya berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan buruh pabrik yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon.
Secara etimologis, nama "Cupang" dipercaya berasal dari bahasa Cirebon, di mana "Cu" berarti "Cukup" dan "Pa" berarti "Pangan," yang jika digabungkan berarti "Cukup Makan."
Nama ini mengacu pada kisah legenda yang dipercaya oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Bongkar Arena Sabung Ayam di Bedegung
Menurut cerita yang berkembang, dahulu hiduplah sepasang suami istri bernama Ki Dawud dan Nyi Dawud, yang konon berasal dari Mesir.
Mereka menetap di daerah yang sekarang dikenal sebagai Desa Cupang dan hidup dengan berkecukupan.
Tanah di daerah tersebut subur, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam bercocok tanam.
Padi, singkong, pisang, dan berbagai tanaman lainnya dapat tumbuh dengan mudah di sana.
BACA JUGA:Dampak Bom Atom Nagasaki: Titik Balik Menuju Kemerdekaan Indonesia
BACA JUGA:Penemuan Arca di Taman Nasional Ujung Kulon: Bukti Awal Pengaruh Budaya India di Jawa
Selain bertani, Ki Dawud juga sering memancing di sungai untuk memenuhi kebutuhan lauk pauk sehari-hari.
Suatu hari, saat sedang memancing, Ki Dawud hanya berhasil menangkap seekor ikan kecil bernama "Pelet."
Merasa tak puas, ia tetap membawa pulang ikan tersebut.