Tun Fatimah Srikandi Melaka Dalam Catatan Sejarah

Senin 12-08-2024,11:35 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tun Fatimah adalah Raja Perempuan Melaka. Srikandi hebat ini merupakan putri dari Bendahara Seri Maharaja Tun Mutahir. 

Tokoh wanita Melaka ini digambarkan sebagai seorang gadis yang sangat cantik. 

Menurut catatan Sejarah Melayu, kecantikan Tun Fatimah diibaratkan seperti "laut madu, bercahaya-cahaya, berkilat, seperti bulan purnama ketika cuaca cerah." 

Tun Fatimah menikah dengan Tun Ali, putra Seri Nara Diraja Tun Tahir. 

BACA JUGA:Insiden Sand Creek, Sejarah Pembantaian Tragis yang Mengguncang Amerika Serikat

BACA JUGA:Pertempuran Islandwana, Kekalahan Mengejutkan Inggris di Tangan Kerajaan Zulu

Sultan Mahmud Syah, yang menghadiri pernikahan Tun Fatimah, jatuh hati padanya dan merasa dendam terhadap Datuk Bendahara Tun Mutahir karena tidak memberitahukan bahwa pembesar Melaka ini memiliki seorang putri yang sangat cantik. 

Dari pernikahan tersebut, Tun Fatimah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Tun Terang.

Pada tahun 1510 Masehi, Naina Sura Dewana, Raja Mandaliar, dan Si Kitul, yang masing-masing adalah saudagar Keling di Kota Melaka, juga menaruh kebencian terhadap Datuk Bendahara Tun Mutahir. 

Mereka kemudian menyebarkan fitnah tentang Bendahara Melaka yang sangat disegani ini. 

BACA JUGA:Pemberontakan Boxer, Konflik Berdarah antara Budaya dan Modernitas

BACA JUGA:Olaudah Equiano, Ketika Narasi Seorang Budak Mengubah Dunia

Dengan memberi emas dan perak kepada Laksamana Khoja Hassan, dua saudagar Keling ini mempengaruhi Laksamana Khoja Hassan untuk melaporkan kepada Sultan Mahmud Syah bahwa Datuk Bendahara Tun Mutahir sedang merencanakan perebutan takhta kerajaan. 

Tanpa penyelidikan lebih lanjut, Sultan Mahmud Syah langsung memerintahkan Tun Sura Diraja dan Tun Indera Segara untuk menjalankan hukuman mati atas Bendahara Tun Mutahir beserta keluarganya. 

Tun Ali, suami Tun Fatimah, juga turut dihukum mati. 

Kategori :