Beberapa sumber mengatakan bahwa harta karun tersebut dibawa keluar dari Tenochtitlan dan disembunyikan di gua-gua, danau, atau di pegunungan terpencil.
BACA JUGA:Jejak 500 Tahun Islam di Papua: Dari Raja Ampat Hingga Sultan Papua
BACA JUGA:Apa yang Membuat Borobudur, Candi Terbesar di Dunia, Ditanggalkan?
Ada juga versi yang menyebutkan bahwa harta tersebut dibuang ke Danau Texcoco, tempat di mana Tenochtitlan dibangun.
Sejak jatuhnya kekaisaran Aztec, pencarian harta karun Montezuma telah menarik banyak petualang.
Penjelajah dan pemburu harta dari berbagai belahan dunia telah mencoba untuk menemukan kekayaan legendaris ini, namun sejauh ini, tidak ada yang berhasil.
Kegagalan menemukan harta karun tersebut hanya memperkuat misteri dan daya tariknya.
BACA JUGA:Kisah Garuda Sang Raja Burung dalam Mitologi dan Lambang Kebangsaan Indonesia
BACA JUGA:Kisah Kontribusi Raja Melayu-Sriwijaya Terhadap Pembangunan Biara di Universitas Nalanda
Dalam beberapa dekade terakhir, pencarian harta karun Montezuma semakin intensif dengan bantuan teknologi modern.
Beberapa teori mengemukakan bahwa harta karun tersebut mungkin terkubur di bawah reruntuhan Tenochtitlan atau di danau yang sekarang telah mengering.
Para arkeolog juga telah melakukan pencarian di pegunungan dan gua-gua di sekitar Kota Meksiko, tetapi belum ada bukti konkret yang ditemukan.
Salah satu pencarian yang paling terkenal terjadi di Utah, Amerika Serikat.
BACA JUGA:Pertempuran Alamo: Kisah Keberanian dan Pengorbanan
BACA JUGA:Sejarah Benteng Willem II atau Benteng Pendem Cilacap: Ditemukan dalam Kondisi Tertimbun Tanah
Sebuah legenda lokal mengklaim bahwa harta karun Montezuma dibawa oleh kelompok suku Aztec yang melarikan diri ke utara dan menyembunyikannya di wilayah tersebut.