RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pertempuran Alamo adalah salah satu peristiwa paling terkenal dalam sejarah Texas dan Amerika Serikat.
Pertempuran ini terjadi pada tahun 1836 dan melambangkan keberanian serta pengorbanan para pejuang Texas dalam perjuangan mereka untuk meraih kemerdekaan dari Meksiko.
Pada awal abad ke-19, Texas merupakan bagian dari Meksiko.
Namun, banyak imigran dari Amerika Serikat yang menetap di Texas mulai merasa tidak puas dengan pemerintahan Meksiko.
Ketidakpuasan ini memuncak dalam Revolusi Texas, di mana para pemukim Texas berjuang untuk kemerdekaan mereka dari pemerintahan Meksiko.
BACA JUGA:Sejarah Benteng Willem II atau Benteng Pendem Cilacap: Ditemukan dalam Kondisi Tertimbun Tanah
BACA JUGA:Hepy-Efsi Diteriaki Ratusan Warga Talang Jeruk Pagar Alam, Ada Apa?
Pada Februari 1836, sekitar 200 pejuang Texas berkumpul di Alamo, sebuah bekas misi di dekat San Antonio.
Mereka terdiri dari tokoh-tokoh terkenal seperti James Bowie, William B. Travis, dan Davy Crockett.
Di Alamo, mereka menghadapi pasukan Meksiko yang jauh lebih besar di bawah komando Jenderal Antonio López de Santa Anna.
Santa Anna membawa sekitar 1.500 hingga 6.000 tentara untuk mengepung Alamo.
Pengepungan Alamo berlangsung selama 13 hari, dari 23 Februari hingga 6 Maret 1836.
Pasukan Texas yang terkepung bertahan dengan gagah berani meskipun jumlah mereka jauh lebih sedikit dan persediaan yang terbatas.
BACA JUGA:Tragedi VoePass 2283, Dua Penumpang Lolos dari Maut
BACA JUGA:Joncik Targetkan Raih 80 Persen Suara di Pilkada Empat Lawang