RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ketika kita berbicara tentang penjelajahan awal ke benua Amerika, nama-nama seperti Christopher Columbus sering muncul di benak kita.
Namun, jauh sebelum Columbus, sekelompok penjelajah dari Skandinavia—yang dikenal sebagai Viking—telah mencapai pantai Amerika Utara sekitar 500 tahun sebelumnya.
Kolonisasi dan eksplorasi ini, meskipun tidak terlalu berhasil dan berkelanjutan, merupakan episode menarik yang sering terlupakan dalam sejarah eksplorasi dunia.
Viking, yang berasal dari wilayah yang sekarang dikenal sebagai Norwegia, Swedia, dan Denmark, adalah bangsa pelaut yang terkenal dengan keterampilan navigasi mereka.
BACA JUGA:Hegira Pertama: Sejarah Hijrah Muslim ke Abyssinia yang Terlupakan
BACA JUGA:Dinasti Nri: Peradaban Damai yang Lupa dari Nigeria
Selama abad ke-9 hingga ke-11, mereka melakukan ekspedisi jauh melintasi Eropa, menjelajahi lautan dan mendirikan pemukiman di berbagai tempat seperti Islandia, Greenland, dan akhirnya, Amerika Utara.
Salah satu pemimpin Viking yang terkenal, Leif Erikson, dikatakan telah melakukan perjalanan ke barat dari Greenland pada sekitar tahun 1000 M dan mencapai tanah yang ia sebut Vinland, yang diyakini berada di sepanjang pantai Atlantik Kanada modern.
Kisah ini pertama kali didokumentasikan dalam saga Islandia seperti Saga of the Greenlanders dan Saga of Erik the Red, yang menceritakan petualangan dan eksplorasi bangsa Viking di dunia baru yang mereka temukan.
BACA JUGA:Kerajaan Khazar: Bangsa Prajurit yang Memeluk Yudaisme
BACA JUGA:Peradaban Olmec: Awal dari Mesoamerika yang Terlupakan
Vinland adalah nama yang diberikan oleh Viking untuk wilayah yang mereka temukan di Amerika Utara.
Dalam saga, Vinland digambarkan sebagai tanah yang subur dengan banyak anggur liar dan ikan yang melimpah, menjadikannya tempat yang ideal untuk pemukiman.
Bukti arkeologi telah mengidentifikasi situs di L'Anse aux Meadows, di ujung utara Newfoundland, Kanada, sebagai pemukiman Viking yang didirikan sekitar abad ke-11.
Pemukiman di L'Anse aux Meadows menunjukkan bahwa Viking berhasil mendirikan bangunan berbentuk panjang yang khas dari arsitektur mereka, lengkap dengan bengkel untuk bekerja dengan besi dan kayu.