Kerajaan Khazar: Bangsa Prajurit yang Memeluk Yudaisme

Sabtu 10-08-2024,20:20 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kerajaan Khazar adalah salah satu peradaban paling misterius dan jarang dibahas dalam sejarah Eropa Timur.

Di puncak kejayaannya, Khazar adalah kekuatan militer dan ekonomi yang dominan di sekitar Laut Kaspia dan Laut Hitam, mengendalikan rute perdagangan yang penting antara Timur dan Barat.

Namun, apa yang membuat Khazar benar-benar unik adalah keputusannya untuk memeluk Yudaisme sebagai agama negara, sesuatu yang sangat jarang terjadi dalam sejarah.

Kerajaan Khazar terbentuk sekitar abad ke-7 M, berasal dari suku-suku Turkik yang menetap di wilayah yang sekarang mencakup Rusia selatan, Ukraina, dan Kazakhstan barat.

BACA JUGA:Peradaban Olmec: Awal dari Mesoamerika yang Terlupakan

BACA JUGA:Kerajaan Punt: Tanah Misterius dalam Catatan Mesir Kuno

Pada awalnya, Khazar adalah bagian dari konfederasi suku Turkik yang lebih besar, tetapi mereka segera memisahkan diri dan membentuk kerajaan independen yang kuat.

Wilayah Khazar meliputi stepa Eurasia yang luas, yang memberi mereka keuntungan strategis dalam perdagangan dan militer.

Mereka menguasai jalur perdagangan utama yang menghubungkan Timur Tengah dengan Eropa Timur, termasuk bagian dari Jalur Sutra.

Pengaruh Khazar di wilayah ini sangat besar, terutama melalui kontrol mereka atas kota-kota pelabuhan penting di sepanjang Sungai Volga dan Dnieper.

BACA JUGA:Kerajaan Nubia: Rival yang Terlupakan dari Mesir Kuno

BACA JUGA:Kisah Pujangga Majapahit: Mpu Prapanca dan Mpu Sutasoma dalam Sejarah Hayam Wuruk

Salah satu aspek paling luar biasa dari Kerajaan Khazar adalah adopsi Yudaisme sebagai agama resmi.

Meskipun tidak ada catatan pasti tentang kapan dan mengapa ini terjadi, banyak sejarawan percaya bahwa konversi tersebut terjadi sekitar abad ke-8 M, di bawah pemerintahan seorang raja Khazar yang dikenal sebagai Bulan.

Keputusan untuk memeluk Yudaisme sangat unik karena Khazar dikelilingi oleh kekaisaran besar yang menganut agama Kristen, Islam, atau agama-agama politeistik.

Kategori :