Monumen ini kini berdiri megah berseberangan dengan Halte Transjakarta Kebon Pala.
BACA JUGA:Kisah Wanita Hebat dari Kerajaan Gegelang hingga Runtuhnya Kediri
BACA JUGA:Sejarah Inggit Garnasih: Perempuan Tangguh dari Sunda Istri Kedua Soekarno
Pada tahun 2000, Dinas Museum dan Pemugaran DKI Jakarta mencatat Monumen Perjuangan Jatinegara sebagai salah satu dari 21 monumen dan patung besar penting di Jakarta.
Monumen ini merupakan karya seni bergaya realis yang memiliki latar belakang sejarah, sebanding dengan Monumen Nasional, Monumen Perjuangan Senen, dan Monumen Pembebasan Irian Barat.