BANGKOK, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hyundai Motor Company semakin serius menggarap pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Setelah sukses beroperasi di Indonesia, raksasa otomotif asal Korea Selatan ini mengumumkan investasi besar-besaran untuk mendirikan pabrik perakitan kendaraan listrik (EV) di Thailand.
Langkah ini menegaskan komitmen Hyundai untuk memperkuat posisinya dalam industri EV yang semakin berkembang di kawasan tersebut.
Menurut laporan dari Bangkok Post, Hyundai akan menggelontorkan dana sebesar 1 miliar baht atau sekitar Rp 450 miliar untuk membangun fasilitas perakitan EV dan baterai di kawasan tenggara Bangkok.
BACA JUGA:Hyundai Hadirkan Dua Mobil Baru di GIIAS 2024: Kona Electric dan Ioniq 5 N
BACA JUGA:Hyundai Exter Knight Edition Meluncur, SUV Berjiwa Muda dengan Sentuhan Gelap
Proses produksi di pabrik ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026, sebagaimana disampaikan oleh Dewan Investasi Thailand (BOI).
Sekretaris Jenderal BOI, Narit Therdsteerasukdi, menyatakan bahwa investasi Hyundai akan memberikan dampak positif bagi industri lokal.
"Rantai pasokan Thailand yang kuat memungkinkan Hyundai untuk mendapatkan tidak kurang dari sepertiga bahan baku dan suku cadang dari dalam negeri, mendukung pertumbuhan industri lokal," ujarnya.
Hyundai akan bermitra dengan Pabrik Perakitan Otomotif Thonburi di Samut Prakan untuk memproduksi mobil listrik.
BACA JUGA:Hyundai Palisade XRT Resmi Diluncurkan, Rp 1,21 Miliar Jadi Mahar!
BACA JUGA:Peluncuran Dua Produk Terbaru Hyundai di Indonesia: Palisade XRT dan All New Kona Electric
Fasilitas ini sebelumnya telah dikenal sebagai tempat perakitan kendaraan Mercedes-Benz.
Dengan pengalaman dan infrastruktur yang ada, kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan industri EV di Thailand.
Investasi ini merupakan bagian dari inisiatif besar Thailand untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara.