RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kota Manado, yang kini dikenal sebagai pusat kebudayaan dan ekonomi di Sulawesi Utara, memiliki sejarah yang kaya dan beragam.
Menurut legenda, asal mula Kota Manado berasal dari sebuah pemukiman bernama "Wanua Wenang."
Pemukiman ini didirikan oleh Ruru Ares yang bergelar Dotulolong Lasut, seorang kepala Walak Ares dan tokoh pendiri Wanua Wenang.
Ruru Ares dan keturunannya menetap di Wanua Wenang, yang dipercaya telah ada sejak abad XIII.
BACA JUGA:Invasi Majapahit ke Singapura: Perang Panjang Melawan Kekaisaran Mongol dan Penguasaan Temasik
Namun, ada juga versi lain yang mengatakan bahwa Kota Manado merupakan pengembangan dari sebuah negeri bernama Pogidon.
Kota ini diperkirakan sudah dikenal sejak abad ke-16, ketika mulai didatangi oleh orang-orang dari luar negeri.
Pada tahun 1623, nama "Manado" mulai digunakan untuk menggantikan nama "Pogidon" atau "Wenang."
Nama "Manado" sendiri berasal dari bahasa daerah Minahasa, "Mana rou" atau "Mana dou," yang berarti "di jauh."
BACA JUGA:Misteri Pelet Jaran Guyang: Kisah Legenda dari Cirebon hingga Kerajaan Gegelang
BACA JUGA:Super Air Jet Siap Melayani Rute Jakarta - Lubuklinggau di Bandara Silampari
Pada masa itu, tanah Minahasa-Manado mulai dikenal di antara orang-orang Eropa, terutama karena hasil buminya yang melimpah.
Hal ini tercatat dalam berbagai dokumen sejarah.
Sejarah Kota Manado mencerminkan perkembangan dari sebuah pemukiman kecil menjadi pusat perdagangan yang dikenal luas di seluruh dunia.