Kisah Jayakatwang: Raja Kediri yang Mengakhiri Kerajaan Singasari

Jumat 09-08-2024,12:59 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam sejarah panjang Nusantara, Jayakatwang dikenal sebagai tokoh yang memainkan peran penting dalam jatuhnya Kerajaan Singasari dan kebangkitan kembali Kerajaan Kediri.

Berdasarkan Naskah Negarakertagama dan Kidung Harsawijaya, Jayakatwang adalah keturunan Kertajaya, Raja Kediri terakhir yang digulingkan oleh Ken Arok pada tahun 1222 Masehi.

Ken Arok sendiri kemudian menjadi pendiri Kerajaan Singasari.

Setelah kematian Kertajaya, Kediri tidak lagi menjadi kerajaan merdeka, melainkan sebuah keadipatian bawahan dari Singasari.

BACA JUGA:Super Air Jet Siap Melayani Rute Jakarta - Lubuklinggau di Bandara Silampari

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Kapal Betung Dipantau Kapolres Banyuasin

Keadipatiannya diteruskan oleh putra Kertajaya, yaitu Jasyabaya, yang kemudian digantikan oleh Sastrajaya.

Sastrajaya kemudian digantikan oleh putranya, Jayakatwang.

Meski tampaknya Jayakatwang menerima status Kediri sebagai bawahan Singasari, di dalam hatinya ia selalu menyimpan dendam terhadap kerajaan tersebut.

Keinginan untuk mengembalikan kejayaan Kediri dan menaklukkan Singasari terus membara dalam dirinya, meskipun ia sering menahan diri untuk menghindari pertumpahan darah.

BACA JUGA:Tragis, Pelajar SMP di Palembang Diduga Jadi Korban Malapraktik Oknum Bidan

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Skema Pembelian Beras untuk ASN

Pada masa pemerintahan Jayakatwang di Kediri dan Gelang-Gelang (sekarang Madiun), Singasari dipimpin oleh Raja Kertanegara.

Hubungan antara Jayakatwang dan Kertanegara awalnya berjalan dengan baik, bahkan salah satu putra Jayakatwang, Ardaraja, menikah dengan putri Kertanegara.

Namun, hubungan ini berubah drastis setelah Jayakatwang dipengaruhi oleh hasutan Ardaraja, yang pada saat itu dipecat dari jabatannya oleh Kertanegara.

Kategori :