RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Selat Bali, perairan yang memisahkan Pulau Bali dan Pulau Lombok di Indonesia, menjadi lokasi penemuan menarik yang mengungkap sisa-sisa kapal perang Jepang yang tenggelam selama Perang Dunia II.
Penemuan ini menawarkan wawasan baru tentang sejarah militer dan pengaruh Jepang di wilayah Asia Tenggara selama masa perang.
Selama Perang Dunia II, Jepang memperluas pengaruhnya di Asia dan Pasifik, termasuk wilayah Indonesia yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda.
Kapal perang Jepang beroperasi di perairan ini untuk mendukung upaya perang mereka dan mengontrol jalur perdagangan strategis.
BACA JUGA:Kisah Pencarian Harta Karun dari Kapal Flor de la Mar
BACA JUGA:Harta Karun Tersembunyi di Indonesia! Penemuan Harta Karun VOC di Pulau Buru
Banyak kapal perang Jepang tenggelam di berbagai lokasi di wilayah ini selama konflik yang intens.
Pada tahun 2016, para penyelam dan peneliti menemukan sisa-sisa kapal perang Jepang di dasar Selat Bali.
Kapal ini diperkirakan tenggelam selama pertempuran di akhir Perang Dunia II.
Temuan ini termasuk bagian-bagian kapal, peralatan militer, dan beberapa harta berharga yang dibawa oleh kapal tersebut.
BACA JUGA:Penemuan Harta Karun dari Kapal Antik Whydah dan Teka-Teki Bajak Laut yang Legendaris
BACA JUGA:Harta Karun Guarijio, Mari Mengungkap Penemuan Misteri Mesoamerika
Penemuan ini adalah hasil dari eksplorasi dan penyelaman mendalam yang dilakukan untuk memahami lebih baik sejarah maritim Perang Dunia II di wilayah tersebut.
Harta karun dari kapal perang Jepang yang ditemukan di Selat Bali mencakup berbagai artefak militer seperti senjata, amunisi, dan perlengkapan perang.
Selain itu, ditemukan juga barang-barang pribadi dari awak kapal, seperti seragam dan dokumen.