Tidak berhenti di situ, pada pukul 21.00 WIB, Rido kembali melakukan aksi keji dengan membawa korban ke jalanan yang sepi dan kembali memperkosanya.
BACA JUGA:Paman Dibacok Keponakan Gegara Puntung Rokok di Lubuklinggau
BACA JUGA:Masjid KI Marogan Dibobol Maling, CCTV dan Puluhan Kilogram Sembako Raib
Pelaporan Kejadian
Setelah kejadian pemerkosaan kedua, Rido menurunkan korban di jalanan dan meninggalkannya seorang diri.
Dalam keadaan trauma dan ketakutan, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres PALI dengan nomor laporan LP/B-242/VIII/2024/SPKT Polres PALI/Pokda Sumsel.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwajib dan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pengamen Terlihat Sempoyongan Kemudian Ditemukan Meninggal Dunia
BACA JUGA:Kronologi Warga Empat Lawang Tewas Dikeroyok 15 Orang di Pantai Panjang Bengkulu
Tindakan tegas diharapkan dapat diberikan kepada pelaku agar memberikan efek jera dan keadilan bagi korban.
Kasus ini menambah deretan panjang kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.
Masyarakat dan pemerintah diharapkan bisa bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Keamanan dan kenyamanan setiap individu, terutama perempuan, harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan dan tindakan yang diambil. ***