Matinya Sang Playboy Zaman KerajaanPajang

Rabu 07-08-2024,11:35 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Banyak cerita yang tersisa dari Kerajaan Pajang, yang berdiri pada akhir abad ke XVI Masehi.

Salah satu kisah yang paling terkenal termaktub dalam Babad Tanah Jawi yang ditulis oleh WL Olthof pada tahun 1941.

Kisah tersebut menyinggung tentang Raden Pabelan, putra Tumenggung Mayang yang terkenal tampan, namun mengalami nasib tragis.

Tumenggung Mayang adalah adik ipar dari Panembahan Senopati, yang masih menjabat sebagai Adipati Mataram, wilayah yang berada di bawah Kerajaan Pajang.

BACA JUGA:Menyusuri Wisata Vulkanik: Sensasi Petualangan di Dekat Gunung Berapi Aktif, Berani Coba?

BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Ingatkan Tokoh Politik: Jangan Pasang Baliho Sembarangan!

Beliau memiliki seorang putra tunggal bernama Raden Pabelan, yang dikenal sangat tampan. Kecakepan pemuda itu nyaris tidak ada bandingnya di seluruh Pajang.

Hal ini membuat banyak wanita, baik gadis maupun ibu muda, tergila-gila padanya.

Sayangnya, tabiat dan kelakuan pemuda tampan ini tidak terpuji, urakan, suka menggoda wanita, dan sering merusak rumah tangga orang lain gara-gara istri mereka terpikat dengannya.

Tumenggung Mayang merasa jengkel dengan kelakuan anaknya tersebut.

Berkali-kali beliau menyuruhnya segera menikah, namun permintaan ayahnya selalu ditolak oleh Raden Pabelan.

BACA JUGA:Penjabat Sekda Sumsel Buka Penataan Wilayah Pertahanan DIKREG LII Sesko TNI

BACA JUGA:PWI Sumsel Gelar Sekolah Jurnalisme Indonesia, Pemerintah Sumsel Apresiasi

“Pabelan, jika kamu memang jagoan merayu wanita, rayulah Putri Kedaton.

Ia amat cantik. Jika kamu berhasil memikatnya, kamu akan sangat terkenal di Pajang.

Kategori :