RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sob, lo tau gak sih tentang Hari Martir yang diperingati tiap tanggal 4 Januari di Republik Demokratik Kongo?
Hari ini super penting buat mereka karena didedikasikan buat mengenang warga Kongo yang gugur dalam kerusuhan tahun 1959 pas mereka lagi berjuang buat kemerdekaan dari penjajahan Belgia.
Peristiwa ini jadi titik balik yang bikin sejarah Kongo berubah total.
Dulu, di awal abad ke-20, Kongo itu masih jadi koloni Belgia.
BACA JUGA:Festival Serem Tapi Seru di Meksiko, Yuk Intip Dia de los Muertos!
BACA JUGA:Hari Ninoy Aquino, Perayaan Hari Pahlawan Nasional Demokrasi Filipina yang Bikin Kita Salut Abis
Kebayang gak sih, Belgia ngeksploitasi habis-habisan sumber daya alam Kongo dan menindas penduduk lokal.
Warga Kongo udah lama banget kesel sama pemerintahan kolonial Belgia, dan akhirnya mulai terbentuk gerakan kemerdekaan yang makin kuat di akhir 1950-an.
Nah, tanggal 4 Januari 1959, di Léopoldville (sekarang Kinshasa), ibu kota Kongo, terjadi kerusuhan besar.
Awalnya gara-gara pembubaran paksa sebuah rapat politik yang diadakan oleh partai nasionalis, Alliance des Bakongo (ABAKO), yang dipimpin sama Joseph Kasa-Vubu.
BACA JUGA:Festival Viking Up Helly Aa di Skotlandia Ini Epik Abis!
BACA JUGA:Songkran: Festival Air di Thailand yang Bikin Lo Basah Kuyup dan Bahagia
Pas tentara kolonial Belgia ngehentikan rapat itu, bentrokan gak bisa dihindari.
Kerusuhan ini gak cuma sehari, bro, tapi berlangsung beberapa hari dan nyebar ke berbagai bagian kota.
Puluhan warga Kongo tewas dan banyak yang terluka parah.